Kabidhumas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal

Polri Selidiki Informasi Pembunuhan Pekerja Proyek di Papua

PAPUA, suaralira.com – Polisi Daerah (Polda) Papua melakukan penyelidikan atas informasi pembunuhan terhadap pekerja proyek Istaka Karya yang sedang membangun jembatan di Kali Yigi dan Kali Aurak.

Kabidhumas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, pihaknya bersama TNI menerjunkan personel gabungan guna mengecek informasi tersebut. Selain itu, personel juga dikerahkan untuk mengevakuasi korban dan menangkap para pelaku.

Kabidhumas Polda Papua menjelaskan, menerima informasi mengenai laporan pembunuhan atas pekerja proyek Istaka Karya itu sekitar pukul 15.30 WIT Minggu (2/12).

Menurut Kabidhumas, pada 1 Desember 2018, sekitar pukul 20.30 WIT, manajer proyek PT Istika Karya paket pembangunan jembatan Habema-Mugi, Cahyo, menerima telepon dari nomor seluler yang biasa dipegang koordinator lapangan, Jhoni. Namun, Cahyo mengaku tak paham maksud pembicaraan orang yang meneleponnya tersebut.

Di satu sisi, sebelum telepon tersebut diketahui, komunikasi terakhir dengan Jhoni yang sedang melaksanakan pembangunan jembatan di Kali Aurak, Kali Umtlat, Kali Yigi, Kali Nigidirik Distrik Yigi Kabupaten Nduga adalah lewat pesan singkat pada 30 November 2018, lewat Monang Tobing yang bertugas sebagai PPK Satker PJN IV PU Binamarga,” terang Kabidhumas.

Sementara itu, pada tanggal yang sama, berdasarkan informasi dari Pos Satgaspamrahwan 755/Yalet di Napua-Wamena pada pukul 04.00 WIT tercatat satu mobil Strada yang disopiri MS dengan muatan BBM solar milik PT Istaka Karya menuju Camp Istaka Karya di Distrik Yigi. Di dalam mobil itu turut dibawa lima orang pegawai dan tiba kembali di Wamena pada pukul 18.30 WIT,” ungkap Ahmad Musthofa Kamal.

“Selanjutnya, pada 1 Desember 2018 pukul 02.00 WIT tercatat dua mobil menuju ke Camp Distrik Yigi dengan masing-masing membawa 15 orang pekerja proyek dari PT Istaka Karya,” paparnya.

Kabidhumas menambahkan, pada tanggal 2 Desember 2018, pukul 20.00 WIT satu mobil Strada kembali ke Wamena dan pada hari hari Senin tanggal 3 Desember 2018 1 mobil Strada kembali lajuran dari Wamena ke Distrik Mbua Kabupaten Nduga,” jelasnya.

Dari informasi bahwa satu mobil Strada yang membawa 15 orang pekerja proyek dari PT Istaka Karya sampai saat ini belum kembali ke Wamena,” tegasnya.

Mendapat informasi tersebut, pada hari Senin tanggal 3 Desember 2018 pukul 15.30 WIT, personel gabungan Polri dan TNI yang dipimpin Kabag Ops Polres Jayawijaya AKP R.L. Tahapary bergerak dari Wamena menuju Distrik Yigi Kabupaten Nduga,” ucapnya.

“Namun saat tiba di kilo meter 46, tim bertemu dengan salah satu mobil dari arah Distrik Bua dan menyampaikan untuk tim segera balik karena jalan diblokir oleh Kelompok Kriminal Bersenjata,” tutup Kabidhumas.***(rls/red)

Sumber: (Hms-Pol)