PAPUA, suaralira.com - Dua orang karyawan PT Istaka Karya bersama dua orang lain berhasil lolos dari sergapan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua.
Dua karyawan PT Istaka Karya sebelumnya sempat disekap oleh KKB. Selamatnya empat orang tersebut diketahui setelah berhasil melaporkan diri mereka melalui telepon
satelit ke Dantimsus Polda Papua dan tim rombongan evakuasi di Distrik Yal, Kabupaten Nduga.
Seperti diinformasikan melalui NTMC Polri, identitas keempat korban selamat tersebut di antaranya Martinus Sampe dan Jefrianto yang merupakan pekerja PT Istaka Karya.
Martinus kabur dengan menahan luka tembak di kaki kiri, sedangkan Jefrianto menderita luka tembak di pelipis kiri.
Selain dua pekerja PT Istaka Karya tersebut, petugas juga mengidentifikasi Irawan yang merupakan Karyawan Telkomsel dan salah satu petugas Puskesmas bernama Jhon yang mengantar para korban selamat.
“Keterangan dari mereka bahwa Pos Mbua Satgas 755/Yalet telah hancur diserang oleh KKB, mereka bersama-sama dengan anggota Pos Mbua Satgas 755/Yalet menyelamatkan diri dengan berjalan kaki ke arah Wamena,” ungkap Dantimsus Polda Papua, AKP Zacharia.
AKP Zacharia melalui telepon satelit juga menjelaskan, bahwa saat korban berjalan, bersama anggota Pos Mbua Satgas 755/Yalet, mereka melihat ada satu anggota TNI yang gugur.
“Salah satu dari keempat orang tersebut saat penyerangan yang dilakukan oleh KKB, sempat mengamankan satu pucuk senpi milik TNI dan menyembunyikannya di dekat jalan saat melarikan diri,” jelasnya.
Kondisi dua orang yang terkena tembakan tersebut sadar dan dapat berjalan, sementara dilakukan penanganan awal oleh dokter yang ikut rombongan tim Evakuasi,” terangnya.***(rls/red)