BENGKALIS-RIAU, suaralira.com - Wakil Ketua lII DPRD Kabupaten Bengkalis Kaderismanto menghadiri pelantikan pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Kab. Bengkalis untuk masa bhakti 2019-2024.
Acara Pelantikan dilaksanakan di Gedung LAMR Bengkalis, Jalan Pramuka, Desa Air Putih, Kecamatan Bengkalis, Senin (07/01/2019) lalu.
Berdasarkan laporan yang disampaikan oleh Ketua Panitia acara, Drs. Darmawi mengatakan bahwa, akan ada 186 orang yang dilantik dalam pelantikan ini.
Dalam kesempatan ini, Ia juga mengucapkan terima kasih atas arahan Bupati Bengkalis acara ini dapat terlaksana.
"Pelantikan ini dilakukan karena masa bakti yang sebelumnya telah habis. Pelantikan untuk masa bakti 2018-2024 Dewan Kehormatan Adat (DKA) sebanyak 24 orang, Majlis Kerapatan Adat sebanyak 24 orang dan Dewan Pimpinan Harian (DPH) sebanyak 138 orang.
Kami mengucapkan terima kasih atas arahan dan dukungan Kabupaten Bengkalis, acara ini dapat terlaksana sesuai rencana," ujarnya.
Selain itu, dalam kesempatan ini H. Zainuddin Yusuf Ketua Lembaga Adat Kab. Bengkalis mengatakan bahwa, Ia akan tetap terus melaksanakan program-program kepengurusan lama yang bisa di teruskan.
Sementara itu, Wakil Ketua III DPRD Kaderismanto yang diwawancara setelah acara pengukuhan pengurus baru LAMR Kabupaten Bengkalis masa khidmat 2019 - 2024 pertama mengucapkan, selamat dan tahniah kepada pengurus yang sudah di kukuhkan mulai dari DKA, MKA dan DPH.
“Seterusnya tentu ada banyak harapan, baik dari DPRD maupun atas nama anak jati Melayu, harapan itu antara lain, kita berharap LAMR dapat menjadi payung pemersatu anak kemenakan dan payung besar semua suku, serta adat istiadat yang ada di negeri junjungan ini.
LAMR juga menjadi energi terbaru untuk mendorong dan memperjuangkan apa yang selama ini menjadi harapan besar masyarakat Melayu, terkait dengan hak-hak tanah ulayat tanah adat tersebut, ketika kita selalu diingatkan kepada sila kelima Pancasila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, maka menjadi sebuah kewajiban dalam, hal ini pemerintah pusat merespon keinginan LAMR sebagai wadah tertinggi masyarakat Melayu untuk memberikan apa yg menjadi hak masyarakat," ungkapnya.
"Kerendahan hati dan komitmen serta niat baik Presiden RI Joko Widodo mudah-mudahan dapat menjadi semangat baru LAMR dalam mewujudkan kejayaan dan kesejahteraan masyarakat.
Pengembalian lahan kepada masyarakat adat dan penyerahan 100 % blok Rokan kepada Pertamina hingga menyerahkan 10 % saham kepada Riau oleh Presiden Joko Widodo. Tentu semua yang sudah di depan mata ini adalah jerih payah dan perjuangan yang tak ternilai dari para pimpinan Daerah dan LAMR .
Semua ini tak ada lain, melainkan semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat di masa depan, “ lanjut Kaderismanto mengakhiri wawancara tersebut.***(ye)