JAKARTA, suralira.com - Polri meningkatkan patroli di lingkungan rumah pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah adanya teror bom palsu di kediaman Ketua KPK Agus Rahardjo pada, Rabu (9/1/2018).
“Saat ini patroli intens di kediaman pimpinan KPK,” ujar Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo.
Untuk peningkatan pengamanan, Karo Penmas mengaku telah berkomunikasi dengan juru bicara KPK dan menilai dari sisi mitigasi ancaman, pengamanan sekarang sudah cukup.
“Namun, apabila ancaman kepada pimpinan KPK meningkat dan bantuan Polisi dibutuhkan untuk peningkatan pengamanan,” kata Karo Penmas.
Siang ini, tim lapangan yang melakukan investigasi serta tim Pusat Laboratorium Forensik dan Inafis berkumpul untuk menganalisis secara komprehensif temuan yang ada di lapangan,” jelas Karo Penmas.
“Nanti akan dianalisis infomasi tim lapangan dan hasil interograsi dengan saksi yang ada di lapangan jadi bahan analisis siang ini,” ujar Karo Penmas.
Ada pun benda mencurigakan yang ditemukan di rumah Ketua KPK Agus Raharjo di daerah Bekasi, Jawa Barat, setelah diidentifikasi Tim Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri dipastikan merupakan bom palsu,” papar Dedi Prasetyo.
Karo Penmas menambahkan, benda tersebut terdiri atas paralon, kabel, paku dan baterai, tetapi tidak terhubung sehingga tidak berbentuk firing devices seperti bom pada umumnya.
Dalam paralon juga ditemukan serbuk putih semacam semen putih yang dianalisis Puslabfor dan dipastikan bukan serbuk eksplosif, melainkan semen biasa,” ungkapnya.***(rls/red)