Masyarakat Keluhkan Pusat Pasar Perbaungan Jadi Tempat Tumpukan Sampah

SERDANG BEDAGA-SUMUT, Suaralira.com - Para pedagang di pusat Pasar Perbaungan di Jalan Visivera Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatra Utara (Sumut) terpaksa berjualan dekat tumpukan sampah. Pasalnya kondisi pasar baru itu bagaikan tempat pembungan sampah, Kamis (31/1/2018).

Kepada media ini Edi Sembiring salah seorang pedang sayuran mengatakan, padahal kami di pungut biaya sampah perharinya Rp3000 hingga Rp5000, namun sampahnya tetap menupuk hampir sepanjang jalan Visivera,” katanya.

Karena kondisinya sudah seperti tempat pembuangan sampah, ya mau tidak mau kami tetap berjualan walaupun harus menahan aroma bauk busuk yang di timbulkan dari tumpulan sampah,” keluh Edi.

“ Kami berharap agar pemerintah dapat mengatisipasi penumpulan sampah ini, sehingga para pedagang dan pembeli tidak terganggu dengan aroma busuk itu.” katanya.

Hal senada di sampaikan warga setempat yang tidak mau di sebut namanya, mengatakan, setiap hari kami harus menghirup bauk busuk yang di timbulkan dari tumpukan sampah ini. tentunya ini sangat mengganggu bagi kami yang tinggal di jalan Visivera ini.

Seharusnya pemerintah peka dengan persoalan sampah ini. Apalagi setiap pedagang di pungut biayaya kebersihan setiap harinya,.dan jika di angkut setiap hari, pasti tidak akan terjadi penumpukan sampah ini,” tutupnya.***(ds)