MUSI RAWAS (SUMSEL) - suaralira.com , Bupati Musi Rawas H Hendra Gunawan memastikan jembatan penghubung ke Desa SP5 Karya Teladan Kecamatan Muara Kelingi akan dibangun permanen pada Tahun 2020 mendatang, Jum'at (14/06/2019).
Kepastian ini, setelah Bupati bersama OPD terkait meninjau kondisi jembatan yang berada di jalan poros menuju Desa SP5 ini setelah dilaporkan mengalami kerusakan yang cukup parah.
"Sementara ini pemkab akan melakukan perehaban terlebih dahulu, insyaallah jembatan ini akan dibangun ulang secara permanen di tahun anggaran 2020 nanti, komitmeny ini semuanya untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya masyrakat Muara Kelingi," ujar Hendra
Bupati yang didampingi oleh Kepala Dinas PU Bina Marga, H Aidil Rusman dan Kepala Dinas Perhubungan Drs Adi Winata MSi setelah mengecek secara seksama kondisi jembatan langsung melakukan rapat terbatas (Ratas) diatas jembatan tersebut bersama Camat Muara Kelingi serta Kepala Desa yang ada di Kecamatan Muara Kelingi, masyarakat serta perwakilan perusahaan sawit yang beroperasi di wilayah itu.
Dari hasil Ratas tersebut ditemukan sumber masalah rusaknya jembatan itu dikarenakan kekuatan jembatan dan banyaknya truk pengangkut sawit milik perusahaan melewati jembatan ini sehingga memperparah kerusakan pada jembatan yang terbuat dari pipa besi ini.
Setelah diketahui sumber masalahnya, pada kesempatan itu mengintruksikan kepada seluruh truk pengangkut sawit untuk segera keluar dari kawasan SP5 dalam waktu 3 hari, selanjutnya akses jalan ini akan di pasang portal pembatas agar mobil-mobil truck tidak bisa keluar masuk didaerah ini lagi.
Selain itu, Bupati Hendra mengintruksikan Instansi terkait untuk segera melaksanakan pertemuan dengan pihak perusahaan guna melakukan sharing dalam perawatan jalan dan jembatan pada ruas jalan yang digunakan perusahan sawit.
Sebelumnya, pada Ratas yang dilakukan, Kepala Dinas PU Bina Marga, Ir H Aidil Rusman mengungkapkan pihaknya telah melakukan survey baik jalan maupun jembatan di wilayah ini dan pihaknya tidak menemukan kendala, jembatan masih bisa dilalui masyarakat, namun setelah banyak truk pengakut sawit melewati jalur ini kondisi jembatan semakin rusak parah.
"Kerusakan parah terhadap jembatan ini terjadi setelah mobil-mobil perusahaan perkebunan kelapa sawit melewatinya, selain itu perusahan sawit ini tidak berkontribusi dalam perawatan jalan dan jembatan, " pungkas Aidil didepan perwakilan perusahaan sawit yang hadir. (hr/sl)