MUSIRAWAS (SUMSEL), Suaralira.com -- Pemerintah Kabupaten Musi Rawas terus berupaya untuk memaksimalkan potensi yang ada di Kabupaten Musi Rawas untuk dikembangkan sehingga dapat meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Untuk itu, Bupati Musi Rawas H Hendra Gunawan bersama Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof Dr Ir Kadarsah Suryadi DEA menandatangani kesepakatan bersama (Memorandum of Understanding/MoU) Nomor: 180/15/MoU/Bappeda/2019 dan Nomor: 044/11.A/DN/2019 tentang kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Penandatangan Kesepakatan bersama ini dilaksanakan di Ruang Rapim A, gedung CCAR ITB, Bandung Jawa Barat, Selasa (20/08/2019) yang disaksikan oleh jajaran pimpinan ITB dan pejabat di Lingkungan Kabupaten Musi Rawas.
Kesepakatan akan dilaksanakan dalam kurun waktu 5 tahun mencakup seluruh sektor atau menyeluruh tergantung dengan prioritas kebutuhan yang akan ditindaklanjuti dengan perjanjian kerjasama yang lebih terperinci dan bersifat teknis.
Bupati Musi Rawas H Hendra Gunawan dalam sambutannya mengucapkan terimah kasih kepada pihak ITB yang telah ingin berkontribusi dalam mengembangkan dan memanjukan potensi Kabupaten Musi Rawas.
Dikatakan Bupati Hendra, Musi Rawas merupakan salah satu daerah yang memiliki kekayaan alam yang sangat kaya mulai dari sektor pertambangan dan energi, pertanian, perkebunan bahkan pada sektor potensi wisata alam yang saat ini masih terus dikembangkan dan dioptimalkan.
“kita berharap melalui MoU ini, potesi Musi Rawas dapat terus dikembangan seperti sektor wisata yang kami yakini dapat mendongkrak perekonomian dan kesejahteraan masyarakat ,”ujar Bupati sembari mengatakan sektor lainnya pun juga diharapkan dengan sentuhan ITB dapat lebih dioptimalkan pemanfaatan dan pengembangannya.
Sementara itu, Rektor ITB, Prof Dr Ir Kadarsah Suryadi DEA menanggapi harapan dari Bupati Hendra mengaku sangat senang dan memberikan apreasisi atas ditandatangani MoU ini.”saya mewakili keluarga besar ITB memberikan apresiasi atas ditandatanganinya MoU ini, dan diharapkan MoU ini dapat ditindaklanjuti dengan peran masing-masing,”ujar Rektor IPB ini.
Selain itu, lanjut Kadarsah pihaknya juga akan mendiskusikan dan menganalisa serta menindaklanjuti kesepahaman ini sehingga dapat diterapkan di Kabupaten Musi Rawas sesuai dengan potensi yang ada di institusi yang ia pimpin.
”Baik pihak ITB maupun Pemkab Mura diharapkan kedepan dapat segera mendikusikan turunan dari MoU ini sehingga dapat bermanfaat bagi perkembangan Kabupaten Musi Rawas,”kata Rektor ITB ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Parawisata Kabupaten Musi Rawas, Syamsul Djoko Karyono, SH melalui Kabid Obyek Wisaya, Widya Liamayanti, SP mengungkapkan untuk menindaklanjuti MoU ini, pihaknya telah berencana untuk melibatkan ITB dalam pembuatan rencana induk pengembangan wisata daerah (Riparda) dan pembuatan dokumen ilmiah (Detail Engineering Design / DED) untuk pengembangan kawasan parawisata di Musi Rawas.
”Dengan adanya Riparda dan DED ini diharapkan Kabupaten Musi Rawas akan memiliki perencanaan yang terstruktur dan terukur dalam pengembaangan keparawisataan di Kabupaten Musi Rawas, sehingga pengembangan parawisata di kabupaten Musi Rawas lebih optimal dan membahana,”tutup Widya Lismawati.(Hr/adv)