Launcing Sekolah Siaga Kependudukan dan Pojok Kependudukan di SMPN 33 Rejang Lebong

CURUP - REJANG LEBONG (BENGKULU), Suaralira.com -- SMPN 33 Rejang Lebong jadi Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) dan Sekolah Ramah Anak. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melalui program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) melauncing Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) dan Pojok Kependudukan di SMP Negeri 33 Rejang Lebong. Jumat (23/8/19).
 
Kegiatan Diawali dengan penyerahan surat keputusan kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong Nomor: 421.3/1501/Bid.3/Dikbud/2019 dan dilakukan launcing oleh Ketua TP PKK Kabupaten Rejang Lebong Hj. Fitria Hertikasari Hijazi S.E., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong diwakili Dr. Noprianto, MM., Kepala DP3APPKB Kabupaten Rejang Lebong Benhur SKM., serta perwakilan Ketua BKKBN Provinsi Bengkulu Busmar Edisyaf.,SP.MM.
 
 
Sebelumnya telah dilakukan kesepakatan bersama antara DP3A-PP-KB dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong dengan Nomor: 420.1/286/Bid.1/DP3APPKB/2019, Nomor:421.3/272/Bid.3/DIKBUD/2019. Tentang peningkatan program kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga (KKBPK) dalam upaya mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera. Melalui fasilitasi pengintegrasian sekolah siaga kependudukan (SSK) dan sekolah ramah anak (SRA) di Kabupaten Rejang Lebong.
 
“Semoga dengan dilauncingnya SMP Negeri 33 Rejang Lebong ini sebagai sekolah siaga kependudukan dan pojok kependudukn dapat memberikan manfaat terutama pada remaja terkait pemberdayaan keluarga dan menanggapi isu kependudukan”. Ujar Fitria Hertikasari.
 
Sekolah siaga kependudukan adalah sekolah yang mengintegrasikan pendidikan kependudukan dan keluarga berencana dalam mata pelajaran di sekolah. Agar guru dan peserta didik bisa memahami isu kependudukan secara lebih luas, dimana sekolah akan menambahkan pembelajaran sesuai pada kurikulum di mata pelajaran.
 
“Umumnya program SSK bertujuan memberikan arah, pedoman, pengelola pendidikan guru dan peserta didik dalam melakukan program kependudukan, KB, dan pemberdayaan keluarga. Dimana akan memberikan pengetahuan, wawasan serta sikap keterampilan tentang program KKBPK”. Ujar Melyadi SKM sekretaris DP3APPKB Kabupaten Rejang Lebong.
 
Di Kabupaten Rejang Lebong sudah Dua sekolah yang dilauncing sebagai sekolah siaga kependudukan pada tahun 2017 di SMA Negeri 4 Rejang Lebong. Tahun 2019 ini di SMP Negeri 33 Rejang Lebong. Turut hadir dalam launching tersebut camat Bermani Ulu Raya, kepala sekolah, kepala desa, siswa-siswi, serta masyarakat di wilayah Kecamatan Bermani Ulu Raya. (HD/RL/SL)