ACEH TAMIANG (NAD), Suaralira.com -- Wakil Bupati Aceh Tamiang H. T. Insyafuddin, S.T pimpin upacara Peringatan Hari Pendidikan Daerah Aceh (Hardikda) ke-60, berlangsung  dilapangan Tribun kantor bupati Karang Baru, Senin(2/09/2019). 

 

Upacara dihadiri Bupati Aceh Tamiang Dandim 0117 /Atam a.n. Letkol Inf Deki Rayusyah Putra, S. Sos, Wakapolres Aceh Tamiang Kompol M.Nuzir,Sos, Sekda Basyarudin,SH, Wakil Ketua I DPRK Aceh Tamiang Juanda,Sp.

 

 

Selain itu,  tampak juga Para Asisten Sekda Kab.Aceh Tamiang, Kapolsek Karang Baru Iptu Tarmidi, Kadis Pendidikan Aceh Tamiang Drs.Zulkarnaen Putra,M.si, Ketua MPU Aceh Tamiang Ilyas Mustawa, Kepala MPD Aceh Tamiang, Para Kabid jajaran dinas pendidikan, Para Kepala Sekolah dan Dewan Guru. 

 

Wakil Bupati (Wabup) Aceh Tamiang selaku Irup dalam amanatnya menyampaikan, dengan generasi muda yang berkualitas, Insha Allah  akan mampu membawa perubahan menuju “Aceh Hebat” di masa mendatang, kata Wabup di awal pidatonya.

 

Pentingnya pembangunan sektor pendidikan untuk membangun Aceh, maka Pemerintah Aceh menempatkan pendidikan sebagai salah satu prioritas pembangunan dalam RPJMA 2017-2022,  Melalui Program “Aceh Carong”, ujarnya. 

 

Pemerintah Aceh bertekad untuk mewujudkan generasi Aceh yang mampu bersaing dan mengukir prestasi di tingkat nasional dan regional yang dicapai melalui pendidikan yang berkualitas.

 

Program ini bisa terwujud jika seluruh elemen masyarakat mendukung sepenuhnya terutama para pemangku jabatan yang berwenang untuk dapat menjalankan tugasnya dengan sebaik mungkin dan saling bersinergi dengan lembaga terkait khususnya dalam membangun Pendidikan di Aceh.

 

 

Untuk mendukung program tersebut, Pemerintah Aceh tidak hanya mengalokasikan anggaran pendidikan sekitar 20 persen dari APBA, tapi juga diperkuat pula dengan dukungan dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA), 

 

Kita patut bersyukur, bahwa ikhtiar yang telah kita jalankan selama dua tahun lebih ini mulai menunjukkan hasil yang menggembirakan. Di mana Pendidikan Aceh telah menampakkan geliatnya di tingkat nasional, seperti pada tahun 2018, sejumlah Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Aceh meraih predikat terbaik pertama pada 6 kategori.

 

"Prestasi ini merupakan hasil yang sangat membanggakan karena pada lomba GTK berprestasi tingkat nasional ", kata Wabup. 

 

Dan lanjutnya,  Aceh berhasil masuk 3 besar dari 34 Provinsi di Indonesia. Pada tahun yang sama, Guru dan Tenaga Kependidikan di bawah Kementerian Agama Aceh juga berhasil meraih juara umum dalam Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) tingkat nasional tahun 2018. 

 

Sementara  hasil Seleksi Nasional, Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) juga menorehkan prestasi yang sangat memuaskan, demikian kata Wakil Bupati Aceh Tamiang dalam beberapa amanatnya menyangkut dunia pendidikan dal peringatan Hari Pendidikan Daerah Ke 60.

 

Selanjutnya Wakil Bupati menyampaikan terimakasihnya kepada semua pihak terutama penggiat pendidikan dan masyarakat yang telah mendukung penguatan sektor pendidikan di daerah.

 

Ucapan terimakasih  juga disampaikan kepada para guru, insan pendidikan dan pelajar Aceh yang telah mengharumkan nama daerah kita di tingkat nasional atas dedikasi tersebut. 

 

Pantauan media upacara peringatan Hardikda terlihat  berjalan lancar, Wakil Bupati Aceh Tamiang selaku inspektur upacara dalam kesempatan itu, terlihat memberikan  plakat dan piagam penghargaan kepada para pegawai Dinas Pendidikan dan kebudayaan, para pengawas, para Kepala sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang atas pengabdiannya di dunia pendidikan. 

 

Adapun para penerima penghargaan untuk tingkat Kabupaten sebanyak 16 orang dan tingkat Nasional sebanyak 3 orang di antaranya yakni Hj.Riza Ferilinda, S.pd juara III pengawas TK berprestasi tingkat Nasional, Novika Sari, SST.Par juara III Guru Pamong berprestasi tingkat Nasional, Kurnia Rahmianum, M.Pd juara III Guru berprestasi Tingkat Nasional. ( tarm / SL)