Pemkab Sergai dan Forkopimda Bahas Pilkades

SERGAI (SUMUT), suaralira.com -- Kabupaten Sergai menggelar rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Triwulan ke-2, Selasa (3/9/2019), di Aula Sultan Serdang, komplek Kantor Bupati, di Sei Rampah.
 
Pemkab Sergai dan jajaran Forkompinda, sepakat dan siap meningkatkan kinerja, sinergi maupun kebersamaan dalam mengayomi dan memberikan pelayanan publik, menuju visi dan misi Kabupaten Sergai.
 
Agar hal ini dapat terwujud, tentunya dengan terus menjaga keamanan wilayah ini, agar semakin kondusif. Apalagi menjelang pesta demokrasi, Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), dalam beberapa waktu ke depan.
 
Pelaksanaan Pilkades tersebar 122 desa, pada 16 Kecamatan di wilayah Kabupaten Sergai, pada tanggal 30 Oktober mendatang, agar dapat terlaksana baik, tenteram dan damai, harap Bupati Sergai, Soekirman.
 
Begitu pula halnya pelaksanaan sumpah jabatan anggota DPRD Sergai, periode 2019-2024, pada tanggal 28 Oktober mendatang serta kerawanan kasus penggunaan Narkoba menjadi fokus pembahasan krusial yang diangkat dalam rapat Forkompinda.
 
Bupati menyampaikan apresiasi atas koordinasi dan kerjasama keras atas segala lini sektor, baik itu pihak legislatif, yudikatif maupun eksekutif. 16 tahun usia Kabupaten Sergai, telah menghasilkan berbagai prestasi yang mengharumkan nama kabupaten, di bidang pelayanan publik, ungkap Bupati lagi.
 
Jika diukur perbandingan, ditinjau bersama-sama dengan kabupaten/kota lain bahwa Kabupaten Sergai tidak berada level bawah, melainkan sudah mampu menempatkan posisi Kabupaten Sergai pada level menengah ke atas.
 
Salah satu penghargaan tingkat nasional yang diraih Kabupaten Sergai, lanjutnya, adalah mendapat status “zona hijau” dari Ombudsman RI terkait kepatuhan terhadap Standar Pelayanan Publik sesuai Undang-Undang (UU) Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
 
Oleh karena itu, Bupati Sergai, H. Soekirman, mengharapkan agar kebersamaan yang telah terjaga ini semakin dapat ditingkatkan, semakin solid menjalankan tugas bersama-sama. “Perbesar kebersamaan, perkecil ketidak bersamaan,”ujarnya.
 
Pada kesempatan tersebut, selain membahas tentang persiapan pelaksanaan Pilkades tahun 2019 dan pelaksanaan pelantikan anggota DPRD periode 2019-2024, Soekirman juga menekankan isu krusial lainnya, yaitu radikalisme. Sebab telah menjadi pekerjaan semua elemen bangsa, pemerintah juga lapisan masyarakat, katanya.
 
Seluruh pihak yang mengikuti rapat koordinasi ini dapat bersinergi, menjadi suara untuk mencegah dan memerangi berkembangnya potensi paham radikalisme, baik di kalangan masyarakat maupun aparatur sipil negara. Kerjasama dan dukungan yang baik dari berbagai tokoh lintas agama, sangat dibutuhkan untuk menjaga kerukunan antar umat beragama di wilayah Sergai, ujarnya lagi.
 
Wakapolres Tebingtinggi, Kompol R Manurung, berharap penyelenggaraan Pilkades secara damai dan tidak menimbulkan masalah baru kedepannya. Sehingga tidak ada faksi-faksi dan segmentasi dalam masyarakat, katanya.
 
Jajaran Forkompinda sepakat untuk melakukan deklarasi damai, dan tidak hanya dari bakal calon Kepala Desa, tetapi juga akar rumputnya.
 
Wabup, H Darma Wijaya, menyampaikan, masalah lain yang tidak kalah pentingnya adalah membahas kerawanan kasus narkoba.
 
Jika ditinjau, jumlah kasus narkoba terus mengalami peningkatan setiap bulannya. Dalam pertemuan internal ini, jajaran Forkompinda Sergai, juga sepakat peredaran dan penyalahgunaan narkoba ini dapat ditekan angka pemakaiannya.
 
Masalah narkoba bukan persoalan biasa, sebab rata-rata pengguna narkoba merupakan usia produktif, maka oleh itu harus segera dilakukan upaya penanganan berupa pencegahan daripada penindakan, katanya lagi.
 
“Adanya korelasi kejahatan dengan tingginya kasus penggunaan narkoba. Oleh karena itu, perlu upaya pencegahan dari aparat hukum. Misalnya, unsur Kepolisian, Kejaksaan, Kodim, BNN hingga ulama dapat saling menjalankan perannya,”ujarnya.
 
Forkopimda juga memaparkan dan membahas solusi penyelesaian terkait masalah tingkat korban laka lantas di Kabupaten Sergai yang cenderung semakin meningkat, masalah bidang pertanian, masalah  ketenagakerjaan, masalah ketahanan pangan, lingkungan hidup, masalah perempuan dan anak, serta infrastruktur.
 
Turut hadir, Sekdakab, Drs. Hadi Winarno, MM, para Kepala OPD, Camat se-Kabupaten Sergai, Forkompinda, BNN Kabupaten Sergai, Tokoh Agama, Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda. (ds/sl)