Wakil Bupati T. Insyafudfin dalam kegiatan Gerakan Panen Penangkaran Benih Tanaman Pangan, berlangsung di Kampung Rantau Pakam Kecamatan Bendahara, Rabu (02/10/19)

Wabup Aceh Tamiang Dorong Petani agar selalu Gunakan benih bersertifikat

ACEH TAMIANG (NAD), Suaralira.com -- Wakil Bupati Aceh Tamiang, Tengku Insyafuddin ST mendorong para petani agar selalu menggunakan benih padi bersertifikat.
 
"Ini untuk menjamin keamanan dan mutu benih yang tentu saja berimbas kepada hasil produksi budidaya padi ", kata Wakil Bupati T Insyafudfin dalam kegiatan Gerakan Panen Penangkaran Benih Tanaman Pangan, berlangsung di Kampung Rantau Pakam Kecamatan Bendahara, Rabu (02/10/19).
 
Ditambahkannya, dengan keberadaan para penangkar benih yang ada saat ini, masih belum mencukupi permintaan benih di lingkup lokal Aceh Tamiang.
 
Karenanya dia mengajak para petani dan kelompoktani yang ada, menjadi mitra pemerintah dalam menjamin ketersediaan dan suplai benih bagi 9.089,18 ha sawah di Bumi Muda Sedia.
 
Wabup menyebutkan, Pemkab Aceh Tamiang saat ini tengah melakukan gerakan intensifikasi pada komoditas unggulan hortikultura, tanaman pangan, dan perkebunan. 
 
Menurutnya, Pemkab melalui dana APBA dan APBN akan melakukan ekstentifikasi dengan program cetak sawah. Hal itu guna memenuhi kebutuhan beras sebagai bahan pangan utama.
 
Wabup mengatakan, selaku Pimpinan Daerah, telah mengamanahkan dinas terkait untuk mengimplementasikan misi tersebut, tutupnya.
 
Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, melalui Kabid Tanaman pangan, Syafrizal mengatakan Pemerintah Aceh akan terus mendorong penggunaan benih padi unggul, bermutu dan bersertifikat. 
 
Dijelaskan, sampai saat ini penggunaan benih unggul, bermutu dan bersertifikat di Aceh, penggunaannya baru mencapai 90%.
 
Syafrizal juga menambahkan, Aceh Tamiang,  tahun 2019 mempunyai beberapa kegiatan yang dialokasikan, di antaranya perbanyakan benih padi di tingkat penangkaran seluas 60 ha, penguatan Desa Mandiri Benih (DMB) seluas 60 ha.
 
Selanjutnya,  penguatan sumberdaya penangkaran dan kelembagaan balai benih. Penyediaan sumber benih padi, sertifikat benih padi kelompok penangkar, pengadaan saprodi dan benih.
 
Pengembangan komoditi padi lahan kering dengan sumber dana APBN 2019 reguler yang alokasinya mencapai 500 ha dan komoditi jagung dengan luasan 1000 ha, serta intensifikasi komoditi padi lahan sawah seluas 500 ha, pungkasnya
 
Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah unsur Forkopimda, para perwakilan Kepala Perangkat Daerah dalam Kabupaten Aceh Tamiang, perwakilan Camat Bendahara dan unsur Forkopimcam, Wakil Ketua KTNA Kabupaten, Ketua KTNA Kecamatan, Koordinator/Kepala BPP se-Aceh Tamiang, Mantri Tani, Petugas POPT-PHP, Petugas PBT, Datok Penghulu, Ketua MDSK, Perangkat Kampung Rantau Pakam serta sejumlah ketua kelompok tani dan para petani. ( tarm / SL )