Serius Maju Calon Bupati Bengkalis, Wan Muhammad Sabri Siapkan Visi Baru

Bengkalis (Riau), Suaralira.com --  Putra asli Bukit batu Wan Muhammad Sabri alias Abi dari tokoh masyarakat maju sebagai salah satu kandidat calon Bupati Bengkalis Tahun  2021-2026. 
 
Tokoh muda penggeliat anti korupsi ini berniat maju untuk jadi calon Bupati Bengkalis karena merasa terpanggil membangun Bengkalis lebih baik lagi.
 
Dengan visi baru, "Bengkalis menuju Masyarakat Madani Maju dan Merata Tanpa Korupsi" ia (Abi-red) memperkenalkan Visi nya agar masyarakat tahu bahwa ia bertekad untuk mewujudkan Kabupaten Bengkalis terbaik.
 
Visi itu memuat beberapa penjelasan yang luas serta mewujudkan Kabupaten Bengkalis dengan pemerintahan yang disiplin, jujur, berintegritas, bertanggung jawab serta kepemimpinan yang bijaksana, berani, iklas dan tanpa korupsi.
 
Dalam Politik visi itu memiliki peran penting untuk mewujudkan masyarakat madani dan sejahtera. Untuk mencapai tujuan tersebut, akuinya ia sudah menyiapkan 4 agenda pembangunan yang dibagi beberapa sentra sesuai dengan potensi daerah yang ada di Kabupaten Bengkalis, "ungkap Wan Muhammad Sabri, kepada wartawan di Bengkalis, Jumat (4/10/2019) sore.
 
Dalam penjabaran tersebut, Agenda Pembangunan dibagi 4 sentra Negeri yaitu : 
 
1. Negeri Utama 
Wilayah ini terdiri dari 2 Kecamatan yakni Bengkalis dan Bantan. Sebagai Pusat pemerintahan,  pusat pendidikan, dan pusat pengembangan budaya melayu dan perikanan.
 
2. Negeri Laksemana
Ada 3 Kecamatan Bukitbatu, Siak Kecil dan Bandar Laksemana sebagai pusat kawasan pelabuhan eksport import dan transit dalam negeri Agro industri dan perkebunan.
 
3. Negeri Katulistiwa
Ada 4 Kecamatan Mandau,  Pinggir,  Bathin Solapan dan Tualang Mandau sebagai pusat pengembangan industri migas, pertambangan dan perkebunan.
 
4. Negeri Wisata
Ada 2 Kecamatan, Rupat dan Rupat Utara. Di dua wilayah ini sebagai pusat pengembangan wisata bahari, perikanan dan kelautan.
 
Dan dibidang Reformasi birokrasi akan mewujudkan Tata kelola pemerintahan daerah yang bebas dari Korupsi. 
 
Dengan penyederhanaan SOT dan pendidikan anti korupsi serta sistem yang lebih terbuka dan transfaran, juga merangsang ASN dengan sistem reward and punishment untuk mengurangi angka korupsi. 
 
Pada bidang ekonomi, memberdayakan dan memperbanyak BUMD untuk menciptakan lapangan pekerjaan untuk mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari minus menjadi plus dan,
 
Menambah anggaran desa yang sekarang ini masih dikisaran 200 sampai dengan 300 juta per desa menjadi maksimal 1 milyar perdesa agar terjadi peningkatan taraf ekonomi didesa-desa.
 
Tambahnya, perbaikan tata kelola pembangunan dan pemenuhan kesejahteraan masyarakat sangatlah penting, dengan terpenuhinya kebutuhan dasar, di butuhkan peran politik yang maksimal, "ungkap Abi.
 
"Selain itu ada kegiatan yang di programkan dan dipaparkan dapat disampaikan oleh jaringannya ke masyarakat luas", harap Abi.
 
Dan ada beberapa kegiatan yang di inisiasi oleh organisasi masyarakat dan komunitas dalam bentuk pertemuan, diskusi serta kegiatan-kegiatan kreatif yang dilakukan untuk komunikasi intens," tutpnya.***(yuswan/sl)