ACEH TAMIANG (NAD), Suaralira.com -- Akibat Intensitas hujan yang tinggi memasuki bulan Desember 2019, di Kabupaten Aceh Tamiang. Telah mengakibatkan sejumlah desa di kecamatan Tamiang Hulu mulai tergenang air luapan dari air sungai, hal itu terlihat di Desa Rongoh, Minggu (3/11).
Informasi yang diterima melalui WhatsApp, dari Babinsa Koramil 05/Thu Dim 0117/ Atam, Kopral Dua (Kopda) Martoyo, Minggu (3/11) mengatakan, akses jalan masuk Kampung yang menghubungkan Kampung Rongoh dengan Kampung Simpang Kiri, mulai tergenang air.
Luapan air sudah mencapai badan jalan, dengan ketinggian, antara 25 sampai 30 centimeter sejak Minggu.
Kopda Eko Martoyo, bersama perangkat kampung, menghimbau warga masyarakat untuk selalu mewaspadai terjadinya luapan air sungai ke pemukiman warga.
Untuk itu, Kopda Martoyo meminta semua warga, terutama yang tinggal di sekitar bantaran sungai untuk selalu waspada, karena bila terus hujan sewaktu - waktu luapan air akan memasuki pemukiman, diharapkan warga untuk selalu memantau perkembangan kondisi arus sungai.
Sementara itu, Danramil 05/Tamiang Hulu, Kapten Inf Abidin mengatakan, kami sudah perintahkan seluruh personel, Bintara Pembina Desa (Babinsa) agar selalu memantau dan memonitor keadaan Kampung binaannya yang rawan terkena luapan banjir agar selalu waspada.
"Jika terjadi bencana banjir maka seluruh personil harus siap untuk diterjunkan membantu masyarakat", kata Kapten Inf Abidin Danramil 05/Thu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang, Syahri SP melalui pesan WhatsApp, membenarkan kondisi air sungai beberapa hari belakangan sempat naik.
Namum hasil pantauan pihaknya, Senin (4/11), air mulai surut. BPBD tetap bersiaga untuk selalu memonitor perkembangan dilapangan, untuk mengantisipasi luapan banjir, ujarnya. (tarm/sl)