Fhoto : Spanduk Bentuk protes masyarakat atas pembangunan lapangan Bola Voly Desa Bukit Petaling

Pasang Spanduk, Masyarakat Protes Pembangunan Lapangan Voly Desa Bukit Petaling

INHU (RIAU), Suaralira.com -- Masyarakat Desa Bukit Petaling kecamatan rengat barat kabupaten Indragiri hulu riau protes kepada kinerja kepala desa" Purna Windra  yang tidak transparan dalan penggunaan Dana Desa  (DD APBN) Tahun 2019 terhadap pembanguna lapangan Bola Voly dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp 360 juta lebih.
 
Anggaran sebesar itu nenurut keterangan masyarakat yang berkumpul tadi sore kamis 07/11/2019 dan di wakil kan oleh salah seorang juru bicara dari masyarakat berinisial " E, menjelaskan bahwa kades tak ada keterbukaan kepada masyarakat dengan besarnya anggaran pembangunan lapangan bola Voly yang baru rampung di kerja di tahun 2019 ini.
 
Apakah dari pembangunan itu dana sebesar itu habis atau kah ada sisa nya, karena menurut kami sebagai masyarakat awam, jika di lihat dari fisik bangunan nya tidak mungkin anggaran sebesar 360 juta lebih itu habis hanya di gunakan untuk membangun lapangan Bola Voly dan di tambah alat bermain anak anak dan alat sarana olah raga yang terbuat dari besi.
 
Kami masyarakat hanya meminta kepada pemimpin desa bukit petaling ini agar semua transparan dalam menggunakan dana desa "ini uang rakyat jangan menggunakan uang dana desa DD seenaknya saja. 
 
Jika tidak ingin masyarakat ribut dan menjadi multi tapsir yang jelek kepada pemerintahan desa saat ini, tolong agar setiap rapat tokoh masyarakat tokoh pemudah di undang dalam rapat dan juga setiap ada nya kegiatan pembangunan harus di pasangkan  frofil bangunan atau sketsa bangunan.
 
Bukan hanya pembangunan yang menggunakan dana saja yang jadi masalah di desa bukit petaling ini tetapi ada lagi yaitu pembangunan fisik Pamsimas 2018, kami masyarakat nilai itu gagal karena sampai ini masyarakat tidak menggunakan sama sekali air yang katanya bersih dari waduk pamsimas, kalau bapak wartawan bisa lihat air nya keruh dan kuning dan tak layak konsumsi" terang masyarakat.
 
Kekecewaan masyarakat terhadap pemerintahan desa saat ini di lampiaskan dengan memasang spanduk yang bertuliskan" Masyarkat desa bukit petaling menuntut kades menjelaskan penggunaan Dana Desa sebesar Rp 360 .009.000 yang terpasang di pagar besi.
 
Sementara kades" Purna windra saat di hubungi melalui telepon selulernya tidak mengetahui ada nya pemasangan spanduk yang sengaja di pasang oleh masyarakat yang memprotes penggunaan DD dalam pembangunan lapangan bola voly dan ia berpesan jika masyarakat ingin mengetahui tanya kan saja pada BPD sebagai perwakilan masyarakat dan penggunaan dana itu sudah di rapatkan dalam musyawara desa " jelasnya singkat. (kusjul/sl)