ACEH TAMIANG (NAD), Suaralira.com -- Kabupaten Aceh Tamiang meraih juara 2 di ajang perlombaan Kreasi Menu Festival Kuliner Nusantara yang di pusatkan di Tjolomadoe, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Keikutsertaan Kabupaten Aceh Tamiang di ajang perlombaan Kreasi Menu di Festival Kuliner Nusantara adalah untuk mempromosikan menu tradisional Aceh Tamiang di tingkat nasional.
Terutama kepada seluruh Pemerintah Kabupaten se-Indonesia yang mengikuti ajang tersebut, kata Ketua TP-PKK Kabupaten Aceh Tamiang, Rita Syntia Mursil, Minggu (10/11).
Ketua TP-PKK, Rita Syntia Mursil, yang memimpin delegasi Kabupaten Aceh Tamiang di ajang festival tersebut, mengungkapkan rasa syukurnya dan kegembiraannya atas raihan penghargaan yang diterima Timnya.
"Promosi dan pengembangan menu-menu tradisional khas Bumi Muda Sedia, mesti terus didorong oleh semua pihak, tujuannya agar makanan asli Aceh Tamiang dapat terus dinikmati dari generasi ke generasi ", ujarnya.
Menurut Ketua TP-PKK, Rita Syntia Mursi, menyampaikan bahwa Bupati Mursil selaku Kepala Pemerintahan Kabupaten Aceh Tamiang, sering menyampaikan, bahwa Aceh Tamiang sebenarnya adalah surga kuliner di Aceh, hanya saja, belum dikemas dalam promosi yang menarik dan apik.
Selaku Ketua TP-PKK dan juga Ketua Dekranasda, dirinya memiliki komitmen yang kuat, agar Aceh Tamiang dapat dikenal sebagai surga kuliner Aceh.
Dia meyakini, promosi dan pengembangan menu kuliner khas Aceh Tamiang dapat membantu meningkatkan sektor kepariwisataan, sebab keduanya saling beririsan, saling terkait satu sama lain, ujarnya optimis.
Lomba Kreasi Menu Tradisional, Festival Kuliner Nusantara 2019 diselenggarakan oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI).
Festival Kuliner Nusantara tersebut dibuka langsung oleh Ketua APKASI, Abdullah Azwar Anas yang dipusatkan, di De Tjolomadoe, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Kegiatan tersebut berlangsung sejak 7 November, hingga 10 November 2019 yang dalam festival menampilkan beragam kuliner dan makanan khas daerah, bazar makanan, kompetisi memasak, penampilan seni serta llomba anjungan terbaik diikuti 103 Kabupaten dari seluruh Indonesia. (tarm / SL)