Rokan Hilir (Riau), Suaralira.com -- Kucuran dana Bumdes di kepenghuluan bangko lestari sebesar 132 juta dikelola Datuk Penghulu dengan cara membuka WASERBA (Warung Serba Ada) khususnya sembako.
Pantawan awak media suaralira.com dilapangan pada kamis (5/3/20) saat mengadakan konfirmasi kepada datuk penghulu bangko lestari terkait dana bumdes, yang jumlahnya sangat lumayan banyak.
Datuk Penghulu bangko lestari memberikan penjabaran dengan gamblang dan terukur, dana bumdes yang kita terima Rp 132 juta itu kita buatkan Waserba, nantinya masyarakat kepenghuluan bangko lestari khususnya bisa belanja sembako di bumdes karya lestari ini, yang akan memberikan pelayanan sangat luar biasa.
Kenapa kita Buat begitu luar biasanya, antara lain, 1. Harga dibawah standart sembako di tempat yang ada di balam ini. 2. Jikalau ada masyarakat bangko lestari khususnya mengadakan hajatan atau pesta adat, semua kebutuhan bahan sembako yang ada di waserba bumdes bisa di ambil dulu, harganya tetap dibawah harga grosir swasta yang di kelola perseorangan.
Ditambahkanya lagi, Dana Bumdes yang ada di kepenghuluan bangko lestari ini harus tranparansi, agar masyarakat bangko lestari mengetahui bahwa dana bumdes sangat membantu masyarakat untuk berbelanja sembako, dan apabila barangnya banyak bisa juga diantar ketempat, sebab kita sudah belikan becak barang dan dananya semua dari dana bumdes, untuk itu masyarakat bangko lestari tidak perlu jauh jauh berbelanja ketempat lain, sebab ini untuk kita semua.
Dan perlu digaris bawahi, bahwa waserba bumdes karya lestari ini di kelola langsung oleh staf desa, dan apabila menghasilkan nantinya akan masuk ke pendapatan Desa Bangko Lestari, "tungkasnya penuh semangat.
Ditempat yang sama, ketua DPD LSM PKRN (Pilar Kesejahteraan Rakyat National) Kab Rokan Hilir Alex, sangat mengapresiasi kinerja datuk penghulu bangko lestari, dan berharap Desa Bangko Lestari ini bisa jadi contoh bagi setiap desa yang ada di Rokan Hilir ini.
Dengan keterbukaan dan tranparansinya, agar masyarakat memahami bahwa dengan adanya dana bumdes, masyrakat sudah bisa membuka usaha market kecil di rumah tempat tinggalnya, sebab sudah bisa mengambil barang yang mau dijual dengan sistem bongkar pasang dalam artian dijual dulu baru di bayar.
Dan menghimbau sekaligus mengingatkan kepada Datuk Penghulu yang ada di Rokan Hilir harus selalu transparasi, agar masyarakat mengerti dan mengawasi setiap anggaran yang disalurkan oleh pemerintah, "tuturnya menirukan gaya datuk Penghulu Bangko Lestari.
Awak mediapun coba mengkonfirmasi salah satu masyarakat sekitar Bangko Lestari terkait adanya dana bumdes yang disalurkan dengan cara membuka Waserba Sembako," salah satu warga mengatakan, "sangat luar biasa dengan adanya waserba ini, karna kita bisa belanja murah dan bisa pula bongkar pasang atau ambil barangnya duluan, jikalau sudah habis baru bayar dan ambil barang lagi".
Sambung warga, "Jadi pak datuk penghulu kami ini sangatlah bijak mengelola uang Rakyat, maka bisa di kategorikan seperti pepatah anak sekarang dari rakyat untuk rakyat," pungkasnya bahagia. (jm/sl)