Juru Bicara Pemerintah Kota Pekanbaru untuk Percepatan Penanganan Covid-19 dr Mulyadi saat mengatakan jumlah bertambah nya kasus positif Covid 19 Pekanbaru.Go.Id

Positif Covid-19 di Pekanbaru Bertambah 2 Kasus

PEKANBARU,  Suaralira.com -- Juru Bicara Pemerintah Kota Pekanbaru untuk Percepatan Penanganan Covid-19 dr Mulyadi mengatakan, kasus positif Covid-19 kembali bertambah 2 orang menjadi 11 kasus.
 
Untuk tambahan 2 kasus positif baru ini di antaranya NEH, perempuan usia 51 tahun, warga Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Limapuluh.
 
"Pasien positif ke-10 yakni Nyonya NEH, yang merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia pada tanggal 1 April lalu. Hari ini hasil swab-nya baru keluar dan dinyatakan positif Covid-19," ungkap Mulyadi saat memberi keterangan pers di Posko Percepatan Penanganan Covid-19, Senin (13/4) sore.
 
Kemudian tambahan positif kedua atau kasus positif ke-11 yakni BBB, laki-laki usia 71 tahun, warga Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan. Pasien ada gejala Covid-19 dan memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta.
 
"Saat ini pasien masih dirawat di Rumah Sakit Awal Bros Ahmad Yani," sebut Mulyadi.
 
"Dengan adanya tambahan 2 kasus baru, jadi sampai hari ini total pasien positif Covid-19 di Pekanbaru berjumlah 11 orang. Rinciannya 8 orang masih dirawat, 2 orang meninggal dunia dan 1 lagi sudah dinyatakan sehat," ulasnya.
 
Selanjutnya untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) hingga Senin sore berjumlah sebanyak 3.473 orang dengan rincian 1.837 di antaranya masih proses pemantauan dan 1.636 lainnya selesai dipantau.
 
"Untuk ODP hari ini bertambah 608 orang dari hari sebelumnya," terang dia.
 
Sementara untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 101 orang dengan rincian 49 orang masih dirawat, 46 orang dinyatakan sehat dan 6 lainnya meninggal dunia.
 
"ODP hari ini bertambah 4 orang dan 1 orang meninggal dunia," urainya.
 
Pada kesempatan itu, Mulyadi juga mengimbau kepada semua pihak agar tidak mengucilkan ODP, pasien dalam pengawasan, pasien positif dan keluarga pasien.
 
"Kita terus mengimbau agar warga tidak mengucilkan pasien dan keluarganya," imbau dia.
 
"Warga juga kita himbau untuk tetap mematuhi protokol penanganan Covid-19 seperti menjaga jarak atau social distancing, keluar rumah hanya untuk urusan penting dan tetap menggunakan masker, rajin cuci tangan dengan sabun serta hindari keramaian," pesannya menambahkan. (sl/kominfo2/rd1)