LUBUKLINGGAU (SUMSEL), Suaralira.com -- Gubernur Sumsel, H Herman Deru didampingi Kajati Sumsel diwakili Wakajati Oktavianus, Kapolda Sumsel diwakili Dir Samapta, Kombes Pol Drs Budi Suprayoga beserta jajaran OPD dilingkungan Pemprov Sumsel melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kota Lubuklinggau dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 di wilayah Provinsi Sumsel, Sabtu (30/5).
Saat tiba di Posko Induk Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Lubuklinggau di eks Perkantoran Pemkab Musi Rawas Taba Pingin, gubernur dan rombongan disambung langsung Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe, Wakil Wali Kota, H Sulaiman Kohar, Ketua DPRD, H Rodi Wijaya, Dandim 0406 MLM. Letkol (Inf) M Aan Setiawan, Kapolres, AKBP Mustopa, Sekda, H A Rahman Sani, para Staf Ahli Wali Kota, Asisten dan sejumlah Kepala OPD dilingkungan Pemkot Lubuklinggau.
Di hadapan Gubernur, Wali Kota H SN Prana Putra Sohe selaku Ketua GTPP Covid-19 Kota Lubuklinggau melaporkan Pemkot Kota Lubuklinggau terus berupaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sejauh ini lanjutnya situasi masih terkendali, hal ini tak lepas adanya sinergitas antara Pemerintah, TNI dan Polri. Terkait pembagian sembako, Wako memastikan telah berjalan lancar. Bahkan saat ini memasuki tahap III
Sementara itu Gubernur, H Herman Deru dalam kesempatan tersebut memuji kerja keras wako dan jajaran terkait. Menurut Gubernur, Lubuklinggau adalah kota paling siap di Provinsi Sumsel dalam hal penanganan pandemi Covid-19 mulai dari aspek kesehatan, keuangan dan pembagian sembako.
Gubernur juga mengingatkan agar masyarakat jangan khawatir adanya peningkatan positif Covid-19 karena hal itu merupakan bentuk gerak cepat penanganan Covid-19. GTPP harus benar-benar akurat dalam penilaian ODP, PDP dan OTG.
Terkait pembagian sembako, gubernur mengingatkan agar betul-betul dipantau dan diawasi agar tepat sasaran dan tidak tumpang tindih. Demikian juga mengenai hasil pemeriksaan Covid-19 harus detil sehingga penelusuran penyebarannya berjalan dengan baik.
“Jalankan new normal tanpa paksaan. Seperti sekolah, orang tua murid tidak perlu memaksa anaknya. Begitu pula dengan masjid sudah mulai dibuka, itu langkah positif tapi tetap mematuhi protokol Covid-19,” ujarnya.
Dalam rangka kunjungannya ini Gubernur menyerahkan bantuan secara simbolis berupa alat semprot disinfektan, APD lengkap, masker dan bahan disinfektan.
Selanjutnya Gubernur didampingi Wali Kota meninjau gudang penyimpanan sembako di gedung eks Auditorium Pemkab Musi Rawas sekaligus melepas rangkaian kendaraan pembawa sembako yang akan dibagikan kepada masyarakat.
Adapun sasaran pembagian sembako tahap III ini adalah warga di delapan kelurahan dalam wilayah Kecamatan Lubuklinggau Barat II, yakni Kelurahan Bandung Kanan sebanyak 100 paket, Keputeraan 301 paket, Lubuklinggau Ilir 61 paket, Lubuklinggau Ulu 153 paket, Pasar Pemiri 92 paket, Sidorejo 154 paket, Tapak Lebar 76 paket, Ulak Lebar 418 paket dengan jumlah keseluruhan 1.355 paket.
Kemudian pendistribusian sembako tahap III di Kecamatan Lubuklinggau Selatan l di tujuh kelurahan yakni Kelurahan Air Kati 35 paket, Air Temam 332 paket, Jukung 40 peket, Lubuk binjai 30 paket, Lubuk kupang 190 pakek, Prumnas rahma 83 paket, Rahma 460 paket dengab jumlah keseluruhan 1.170 paket. (Herman/sl)