Isu Atas Paslon Susilawati-Ruswan Bagian Dinamika Politik

REJANG LEBONG (BENGKULU), suaralira.com - Suhu politik di bumi Rafflesia Pat Petulai Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu 
 
Menjelang Pilkada serentak Tahun 2020, suhu politik di bumi Rafflesia Pat Petulai Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu mulai memanas. Elektabilitas paslon diperbincangkan di publik.
 
Namun dalam menyikapi berbagai isu diminta kita cerdas menyikapinya dan mari kita himbau agar semua pihak tidak mengeluarkan berita hoax, ujar pengamat politik Rejang Lebong Drs Mirza Yasben MSoc SC kepada suaralira.com.
 
Dikatakannya, merujuk kepada Perpu dan Keputusan dua produk KPU Daerah, sebagai regulasi payung hukum tetap. Dimana payung hukumnya jelas dan dapat dijadikan pedoman dalam penyelenggaraan.
 
Secara fakta intragritas dan kredibilitas paslon teruji serta sangat menentukan, papar Mirza yang juga dosen Universitas Negeri Bengkulu ini singkat.
 
Sementara itu, Mantan Ketua DPK PKPI Kabupaten Rejang Lebong, Edyanto Sunarto SIP du kediamannya menjelaskan soal isu di lapangan jelang Pilkada itu dinamika politik. Apalagi ada isu soal penolakan Hj Susilawati maju sebagai Calon Bupati Rejang Lebong di masa menuju pentas demokrasi itu bagian dinamika, pungkasnya singkat.
 
Hal senada juga dilontarkan politikus Partai Perindo Kabupaten Rejang Lebong, Herman Sawiran AMD mengatakan soal dukungan kita tunggu rekimendasi hasil Musda Partai Golkar Rejang Lebong. Karena Partai Beringin ini sebagai penentu siapa yang akan direkomendasikannya.
 
Dilain pihak Sekretaris Tim 50 SR, Andi Antoni mengatakan dalam waktu dekat akan ada jawaban atas paslon kita dukung. Apa perahunya nanti segara konfrensi Persiaran siaran publik atas paslon Susilawati-Ruswan (SR).
 
Perahu yang mengusung kandidat partai politik apa pun yang nanti jelasnya akan kita beberkan. Setelah jelas hasil dukungan parpol masing-masing, kita selaku Tim SR solid dan siap berkompetisi, cepatnya.
 
(herwan pendi / sl)