REJANG LEBONG, Suaralira.com -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong kembali melakukan mutasi, rotasi dan promosi pada 70 pejabat struktural yang terdiri dari pejabat eselon III sebanyak 22 orang dan eselon IV sebanyak 48 orang di Ruang Pola Setdakab Rejang Lebong.
Mutasi yang digelar Selasa (8/10) pagi, itu berdasarkan keputusan Bupati Rejang Lebong No: 180.637.X.Tahun 2019.
Dalam mutasi siang itu juga terdapat 2 jabatan yang dilakukan rotasi, sedangkan 6 pejabat eselon II atau setingkat dengan kepala dinas dinonjobkan.
Mereka yang nonjob yaitu, Kepala Dispertan, Taman, SP yang menjadi pelaksanan pada Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Perhubungan Gunawan Firmansyah, dan Kepala Diskoperindag, Benny Irawan, menjadi Pelaksana pada Bagian Administrsi Umum Sekretariat Daerah.
Selanjutnya Staf ahli Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Keuangan, Henny Kurniati, menjadi Pelaksana pada Disdukcapil, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Drs H Edi Ansori menjadi pelaksana pada Dinas Pemadam Kebakaran, serta Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, Rahmadani, menjadi Pelaksanan pada Dinas Pariwisata.
Sedangkan dua jabatan lainnya hanya rotasi dirotasi yaitu Kadis DPMPTSP Zulkarnain, SE menjadi Staf ahli Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Keuangan serta Kadisnakertrans, Dwi Purnama Sari, menjadi Kadisperindag, Koperasi, UKM dan Perindustrian.
Usai melakukan pelantikan, Wakil Bupati Rejang Lebong, H. Iqbal Bastari, S.Pd, MM, mengatakan bahwa ini merupakan bagian dari penyesuaian dan penyegaran di lingkungan pemkab Rejang Lebong.
“Mutasi ini sebagai kebutuhan dan hal yang biasa dalam birokrasi. Nantinya akan ditindaklanjuti sesuai dengan The Right Man And The Right Place,” ujar Wabup Iqbal Kepada Awak Media.
Wabup Iqbal menjelaskan, pergeseran jabatan yang dilakukan ini berdasarkan hasil Job Fit atau uji kompotensi bagi para pejabat yang dilakukan beberapa waktu lalu.
“Mutasi yang kita lakukan saat ini memang merupakn hasil dari Job Fit. Mutasi yang dilakukan saat ini sesuai dengan prosedur yang berlaku,” ucapnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Rejang Lebong, M. Andhy Afriyanto menambahkan, terkait kekosongan jabatan eselon II disejumlah OPD saat ini, pihaknya akan menindaklanjuti sesuai prosedur, yakni akan dilaporkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) sesuai dengan pelaksanaan tugasnya.
Andhy menjelaskan, bahwa hingga saat ini terdapat 15 jabatan eselon II yang mengalami kekosongan lantaran pejabatnya pensiun dan mutasi.
“Sebelumnya ada 9 jabatan eselon II yang mengalami kekosongan, kemudian hari ini ditambah lagi 6 jabatan, jadi totalnya ada 15 jabatan eselon II yang kosong. Untuk jabatan yang kosong akan dijabat oleh Plt,” pungkasnya. (HD/RL/SL)