Resmikan Kantor BKAD dan BUMDes, Bupati Sergai 'Terapkan 5P Dalam Pemasaran Modern'

Sergai (Sumut), SuaraLira.com -- Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir H Soekirman meresmikan kantor Badan Koordinasi Antar Desa (BKAD) dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Bersama “Teman Sejati”, bertempat di Desa Pasar Baru Kecamatan Teluk Mengkudu, Kamis (06/08/2020).
 
Bupati menyampaikan rasa bangga dan kagum atas kinerja dan eksistensi BUMDes Bersama "Teman Sejati" serta BKAD Kecamatan Teluk Mengkudu.
 
“Suatu kebahagiaan buat saya bahwa setiap kunjungan ke desa-desa, ada saja kelompok masyarakat yang menyuruh singgah Bupati untuk menunjukkan karya nyata, bukan karya kata, bukti-bukti bukan janji. Ternyata hari ini saya lihat Teluk Mengkudu adalah yang terbaik dari perwujudan kerjasama dan gotong royong antara pemerintah kecamatan, pemerintah desa dan antar desa yang menjadi bukti sinergi yang baik dan luar biasa ini,” pujinya.
 
Dari kerjasama pemanfaatan era PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) sejak 2009 lalu, Bupati menyebut akhirnya hari ini sudah terlihat hasilnya dengan telah terwujudnya kantor BKAD dan BUMDes Bersama yang menjadi monumen karya nyata yang akan diteruskan oleh generasi selanjutnya.
 
“Dengan melihat bangunan ini, kantor desa pun belum tentu sebesar ini. Meski demikian, Kepala Desa juga harus bangga, sebab meskipun kantor desanya kecil, namun kantor rakyatnya besar seperti Kantor BKAD dan BUMDes yang nantinya menjadi kebanggaan desa, kecamatan hingga kabupaten,” harap Soekirman.
 
Bupati juga mengatakan, jika total dana perguliran 18,5 miliar adalah dana yang cukup besar untuk dikelola BUMDes yang ada di seluruh Sergai saat ini. Dilihat dari apa yang dilaporkan, Bupati pun menyebut sudah dilakukan secara transparan, dan ia percaya dengan transparansi anggota akan percaya kepada pengurus, pengurus akan semakin bersemangat berusaha dan bersyukur dan pada akhirnya dengan bersyukur maka nikmat akan semakin ditambah oleh Allah SWT.
 
“Oleh sebab itu hari ini meski kita telah berpeluh dan bersemangat, saya ingin mengingatkan tantangan kedepannya akan lebih berat yaitu bukan hanya mengelola kantor, akan tetapi bagaimana kita mengelola serta memasarkan produk kita. Karena saat ini orang berdagang sudah tidak harus ada bangunannya lagi, cukup dengan sebuah gadget kita sudah dapat menjual produk yang kita pasarkan,” imbaunya.
 
Oleh sebab itu, lanjut Soekirman, agar sukses dalam gerak ekonomi kekinian, perlu diterapkan konsep 5P dalam pemasaran.
 
“5 P merupakan singkatan dari “Product” yaitu semakin banyak produk akan semakin banyak penghasilan yang diperoleh), kedua “Price” atau harga yang artinya menjaga agar harga tetap kompetitif, ketiga “Promotion” atau promosi yaitu pengenalan produk terhadap konsumen. 
 
Selanjutnya adalah “Public Relation” yaitu bagaimana kita meyakinkan masyarakat agar percaya dan mengkonsumsi produk yang kita pasarkan, serta yang terakhir adalah “Power” yaitu harus ada juga kekuatan politik atau regulasi yang mendukung produk maupun usaha kita. 
 
Jika 5P tersebut telah dilaksanakan serta diterapkan dengan baik, maka saya yakin kedepannya BKAD dan BUMDes Bersama Teman Sejati ini akan semakin besar, kuat dan maju, asalkan kita tetap bersatu padu mendukung keberlanjutan pembangunan di Kabupaten yang kita cintai ini,” pungkasnya.
 
Di kesempatan yang sama Ketua BKAD dan BUMDes Bersama "Teman Sejati" Kecamatan Teluk Mengkudu Haryono melaporkan BUMDes Bersama Teman Sejati Kecamatan Teluk Mengkudu berasal dari dana surplus dana eks-PNPM 2009-2010 yang total asetnya 1,6 miliar yang terdiri dari lahan. Gedung ini sendiri, jelasnya berbiaya 132 juta dan atas inisiatif dan gotong royong serta bimbingan Camat, bersama sehingga terwujud gedung ini menjadi kantor BKAD dan BUMDes.
 
Haryono meminta bimbingan serta dukungan dari Pemerintah Daerah khususnya Bupati Soekirman kepada BUMDes Bersama agar dapat maju dan berguna bagi Kecamatan Teluk Mengkudu.
 
“Saat ini BUMDes Bersama Teman Sejati Kecamatan Teluk Mengkudu berada di posisi kedua BUMDes yang ada di Kabupaten Sergai dengan nilai total penyertaan modal sejumlah 1,1 miliar rupiah yang berasal dari penyertaan modal 9 desa yang ada di Kecamatan Teluk Mengkudu. Sementara untuk BKAD, nilai penyertaan modal adalah senilai 1,6 miliar rupiah. 
 
Kedepannya ditargetkan seluruh desa yang ada di Kecamatan Teluk Mengkudu mengikutsertakan modalnya pada BUMDes Bersama Teman Sejati Kecamatan Teluk Mengkudu ini,” jelasnya sambil menambahkan jika jenis usaha yang dikelola saat ini adalah Simpan Pinjam Perempuan (SPP) serta dalam waktu dekat direncanakan akan membuka beberapa unit usaha lainnya yang potensial untuk dikembangkan.
 
Hadir pula dalam kegiatan ini Kadis PMD H Ikhsan AP M Si, Camat Teluk Mengkudu Romian Parulian Siagian S STP M Si, para Kepala Desa, pengurus kelompok SPP tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para undangan.
 
Kegiatan ini juga ditandai dengan pengguntingan pita tanda diresmikannya kantor BKAD dan BUMDes Bersama Teman Sejati Kecamatan Teluk Mengkudu serta pemotongan tumpeng dan penyerahan bantuan kepada anak yatim-piatu sebagai wujud kesyukuran kepada Allah SWT. (Darman S/sl)