Kedatangan Panitia Qurban ke PTPN V.

'Hilangnya' Dua Sapi Qurban Terungkap, Panitia Apresiasi Kejujuran PTPN V

Pekanbaru, Suaralira.com -- Ketua Panitia Qurban DPRD Riau, Sugeng Pranoto mengapresiasi PTPN V yang bersedia memberi jawaban atas pertanyaan panitia terkait "hilangnya" dua ekor sapi qurban.
 
Sebagai informasi, DPRD Riau berencana manyembelih 10 ekor sapi pada Hari Raya Idul Adha, 2 ekor sapi merupakan bantuan dari PTPN V. Namun, sampai akhir acara, sapi dari PTPN V belum juga sampai.
 
Akibatnya, banyak calon penerima yang tak mendapatkan bantuan, mulai dari kalangan staff Sekretaris Dewan (Setwan), masyarakat sekitar, Imigran hingga panti asuhan.
 
Sugeng menceritakan dirinya kaget saat membaca berita terkait pernyataan PTPN V yang sudah menyerahkan bantuan 2 ekor sapi kepada DPRD Riau. Sebagaimana dilansir GoRiau.com
 
Politisi PDIP ini kemudian langsung menanyakan kepada semua panitia guna mencari tahu siapa yang menerima bantuan tersebut, ternyata tak satupun panitia yang mengetahui.
 
Kemudian, pada Kamis (6/8/2020) Sugeng bersama Sekretaris dan Bendahara Masjid Dar'ul Abrar mendatangi kantor PTPN V untuk mencari titik terang persoalan.
 
Di PTPN V Sugeng disambut baik dan PTPN V memperlihatkan semua bukti administrasi yang ia miliki, yakni surat berita acara penyerahan (BAP) bantuan sapi dari PTPN V ke DPRD Riau.
 
Dalam BAP tersebut, PTPN V diwakili oleh Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan PTPN V, Bambang Budi Santoso selaku pihak pertama dan Agung Nugroho selaku pihak kedua.
 
BAP yang diberi materai 6000 ini secara jelas menjelaskan bahwa sapi ini diberikan kepada DPRD Riau dalam keadaan sehat serta penuh rasa tanggungjawab, dan bersumber dari Corporate Social Responsibility (CSR).
 
Sugeng tak ingin menyudutkan pihak manapun apalagi sampai menuntut, karena ini adalah bantuan. Namanya membantu tak etis rasanya jika ditindaklanjuti. Ia hanya ingin supaya publik tak menuding panitia macam-macam.
 
"Yang ingin saya tekankan disini, kami tidak pernah menerima bantuan ini, baik atas nama panitia maupun atas nama partai saya, PDIP. Soalnya ini berkaitan dengan amanah jabatan saya sebagai ketua Masjid. Jadi saya harap jangan sampai ada tudingan bahwa panitia menggelapkan sapi, "ujar Sugeng di Pekanbaru, Jumat (7/8/2020).
 
"Sugeng tak mau juga menyalahkan PTPN V yang tidak menyerahkan sapi kepada panitia, karena pihak kedua dalam BAP itu adalah benar adanya seorang anggota DPRD Riau.
 
"Yang jelas saya apresiasi kejujuran PTPN V, Mereka kan juga tidak tahu apa yang terjadi di lapangan, yang mereka tahu sapi sudah diterima perwakilan Riau. Dan itu bisa mereka pertanggugjawabkan secara administrasi dibuktikan dengan BAP, "tuturnya.
 
Lebih jauh, Sugeng mengaku permintaan bantuan qurban sapi ini diminta oleh DPRD Riau dengan kop surat DPRD Riau yang ditandatangani oleh Sugeng dan Ketua DPRD Riau, Indra Gunawan Eet.
 
"Surat itu diterima pada tanggal 2 Juli 2020 oleh PTPN V, mereka juga perlihatkan itu waktu kita datang kesana kemarin, jadi secara administrasi mereka sudah lengkap, "katanya.
 
Anggota DPRD Dapil Inhu-Kuansing ini, kedepannya bagi siapapun yang menerima bantuan atas nama DPRD Riau sebaiknya berkoordinasi dengan panitia, sehingga tidak terjadi miss communication seperti sekarang.
 
"Koordinasi dulu dengan kita selaku ketua panitia. Kalau sudah koordinasi, tentu saya sampaikan ke panitia. Apakah sapi nya mau dialihkan ke tempat terpencil seperti yang direncanakan atau bagaimana, "pungkasnya.
 
Sugeng tak menampik dirinya harus mengocek kantong pribadi, karena kasihan dengan pihak yang tak kebagian daging karena jumlah kupon tak sebanding dengan jumlah daging.
 
Dijelaskan Sugeng, panitia mengasumsikan satu ekor sapi memiliki bobot daging 80 Kg, karena rencana awal ada pemotongan 10 ekor sapi, panitia mengedarkan 800 kupon dengan asumsi satu bungkus daging memiliki bobot 1 Kg.
 
"Ya mau gimana lagi, saya tak mau juga citra DPRD Riau rusak, bagi yang tak kebagian daging terutama Imigran dari Afganistan itu, saya ganti pakai uang tunai saja, "tutupnya.
 
Sementara itu, pihak awak media Suaralira.com berusaha mengkonfirmasi Humas PTPN V, Riski  melalui selularnya mengatakan terkait perihak berita acara bantuan Idul Adha kepada DPRD Riau pihaknya tidak bersedia mengomentarinya. Selanjutnya suaralira.com berusaha mengkonfirmasi ke Fraksi penerima bantuan, hingga berita ini terbit, belum berhasil dimintai keterangannya. ***(sl)