Cara Dinas Dukcapil Aceh Tengah Beri Motivasi Pegawai

Takengon (NAD), Suaralira.com – Pemberian penghargaan dan sanksi merupakan hal yang umum dilakukan di organisasi modern, namun masih relatif jarang terjadi di organisasi pemerintah.
 
Peningkatan motivasi dan kapasitas pegawai merupakan suatu keniscayaan agar kinerja organisasi dapat berjalan sesuai dengan rencana dan tujuan.
 
“Perhatian terhadap pegawai menjadi konsen Dinas Dukcapil Aceh Tengah agar motivasi terus meningkat dalam bekerja dan melayani masyarakat,” ungkap Kadis Dukcapil Aceh Tengah, Mustafa Kamal, Sabtu (15/08) disela pemberian penghargaan terhadap pegawai teladan di dinas tersebut.
 
Menurut Mustafa pegawai merupakan aset yang sangat berharga dalam organisasi, maka yang harus dilakukan adalah upaya untuk terus memotivasi, meningkatkan kesadaran terhasap tugas dan tanggung jawab serta kebersamaan dalam melayani.
 
“Pegawai nggak mesti harus semua pintar, tapi yang mau belajar dan meningkatkan kapasitas itu yang perlu,” ujar Mustafa.
 
Dinas Dukcapil Aceh Tengah telah memulai tradisi pemberian penghargaan terhadap pegawai yang dinilai bekerja baik setiap bulan, seperti yang sudah diberikan kepada Ertika Mariandi sebagai pegawai terbaik bulan Juni dan Satera Putra sebagai pegawai terbaik bulan Juli.
 
“Tradisi pemberian penghargaan pegawai terbaik setiap bulan akan terus dilakukan sebagai bentuk motivasi, begitu juga sebaliknya jika ada pegawai yang berkinerja lemah maka diberikan peringatan tertulis, dan ini juga sudah dilakukan,” jelasnya.
 
Pemberian penghargaan dan sanksi kepada pegawai juga menjadi penegasan Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar dalam berbagai kesempatan.
 
Organisasi pemerintah daerah akan berkinerja baik bila didukung dengan aparatur yang handal dan untuk mewujudkan hal tersebut menurut Shabela harus dilakukan proses reward dan punishment. (Dk/hms/sl)