Letusan Gunung Semeru Semburkan Awan Panas

LUMAJANG (JAWA TIMUR) suaralira.com - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur meletus setelah mengalami peningkatan aktivitas vulkanik dalam beberapa hari terakhir. Luncuran lava pijar dan guguran awan panas mengarah ke curah kobokan, yang berada di sisi tenggara puncak kawah.
 
Gunung tertinggi di Pulau Jawa ini mengeluarkan awan panas setiap hari. Dimana ketinggian Gunung yang mencapai 3676 mdpl ini, juga sebagai lava pijar pada malam hari.
 
Guguran awan panas dan lava pijar ini melewati curah kobokan yang berada di sisi tenggara bukaan kawah Gunung Semeru. Persis berada di bawah curah kobokan ini, Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
 
Jarak luncuran antara 500 meter hingga satu kilometer. Sedangkan jarak terdekat antara pemukiman warga dengan luncuran lava pijar dan guguran awan panas, berada pada radius sebelas kilometer.
 
“Kalau tadi malam cukup kuat guguran Lavanya, warga pun juga lumayan ketakutan. Tadi malam juga ada getaran sedikit.ini juga terasa getaran hampir tiap hari,” kata salah satu warga, Nurul Huda, Selasa (1/12/2020).
 
BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Lumajang mengatakan, Gunung Semeru saat ini berada pada level II atau waspada. Pada level tersebut, diharapkan tidak ada aktivitas warga apapun hingga radius aman empat kilometer, dari bukaan kawah Gunung Semeru.
 
Namun demikian, BPBD Kabupaten Lumajang telah melakukan langkah antisipasi. Jika dikemudian hari terjadi sesuatu yang membahayakan warga sekitar.
 
“Menurut laporan dari pos pengamatan PVMBG, masih akan ada guguran lava dengan arah seperti kemarin. Kami terus berkoordinasi dengan PVMBG terkait kondisi perkembangan Gunung Semeru. Sampai saat ini belum terkonfirmasi hujan abu. Tapi aksi terjadi, kami sudah siap masker, ”kata Kabid Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kabupaten Lumajang, Wawan hadi Siswoyo.
 
Masyarakat diimbau tetap tenang dan tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Data dari pos pantau Gunung Api Semeru di Gunung Sawur menyebutkan, Gunung Semeru juga sempat mengeluarkan gempa dengan amplitudo sepuluh milimeter. (Sdr / Khk)