Takengon (NAD), Suaralira.com – Bupati Aceh Tengah, Drs Shabela Abubakar membuka secara resmi acara Seminar dan Sosialisasi yang mengangkat topik mengenai Peran dan Produktivitas Pemuda Ditengah Pandemi Covid-19, yang digelar di Oproom Setdakab Aceh Tengah, Sabtu (08/01).
Acara yang diinisiasi oleh Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Aceh Tengah (IPPEMATA) itu dihadiri oleh puluhan pelajar SLTA sederajat serta diikuti pula oleh sejumlah perwakilan pemuda atau karang taruna kecamatan dengan mengedepankan protokol kesehatan dalam pencegahan Covid-19.
Ketua IPPEMATA, Sutrisno mengatakan, seminar dan sosialisasi yang dilaksanakan tersebut ditujukan kepada elemen pemuda/pelajar untuk dapat berperan dan tetap berproduktivitas ditengah pandemi Covid-19, yang hingga saat ini belum menunjukan tanda-tanda penurunan kasus penularan.
“Dengan seminar dan sosialisasi ini bisa memperbaiki bahkan mengubah persepsi dan produktifitas pemuda dimasa kebiasaan baru ini”, ucapnya.
Selain itu, Sutrisno juga menyampaikan bahwa, disamping pelaksanaan kegiatan seminar dan sosialisasi ini, juga akan dirangkai dengan kegiatan lainnya berupa pembagian masker, hand sanitizer dan penyebaran spanduk himbauan, serta pembagian sembako bagi keluarga pra sejahtera di 14 Kecamatan.
Sementara itu, Bupati Shabela memberikan apresiasi kepada IPPEMATA yang telah menggagas dan menyelenggarakan seminar dan sosialisasi terkait Covid-19 yang ditujukan bagi kalangan pemuda dan pelajar.
Menurut Bupati, pelaksanaan seminar dan sosialisasi tersebut sangat penting dilaksanakan dalam upaya meningkatkan kepedulian generasi muda dalam menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Kami sangat apresiasi kegiatan ini, karena ini merupakan bentuk tanggung jawab kita terhadap masyarakat, agar selalu terhindar dari penularan Covid-19,” ujar Bupati.
Dalam sambutannya, Shabela menyinggung bahwa generasi muda memiliki posisi penting dalam kehidupan masyarakat, beragama, berbangsa dan bernegara. Untuk itu, ditangan generasi muda ditaruh harapan besar untuk melanjutkan perjuangan memakmurkan negeri ini dan menyelesaikan persoalan yang tengah dihadapi oleh masyarakat.
“Kita sadari posisi kaum muda sangat menarik. Kami sepakat, dibalik kepribadian saudara lah, lingkungan dan masyarakat dapat berubah kearah yang lebih produktif dan kompetitif,” lanjutnya.
Oleh karena itu, Shabela terus mendorong agar IPPEMATA selaku paguyuban generasi muda Aceh Tengah yang saat ini sedang menuntut ilmu di Kota Banda Aceh, terus melakukan aktifitas yang positif dengan memberikan masukan, gagasan dan ide-ide yang cemerlang untuk membangun dan mengangkat harkat dan martabat masyarakat Aceh Tengah.
“Sebagai generasi muda, IPPEMATA harus kreatif, inovatif dan konstruktif melalui pola pikir yang positif,” harap Shabela.
“Jadilah generasi muda yang intelektual. Jangan mudah terprovokasi, jangan gampang dihasut dan jangan pula latah dan ikut-ikutan”, pungkasnya.
Kegiatan seminar yang direncanakan berlangsung sehari itu, menghadirkan (tiga) orang pembicara diantaranya Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kausarsyah SE MM, Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Jumadil Enka S Sos MM serta Ketua PC IDI Aceh Tengah, dr Yunasri. (Dk/hms/ sl)