Krani Rasa Penghulu, Itulah Yang Terjadi di Kampung Kumbara Utama Kerinci Kanan

Siak (Riau), Suaralira.com -- Konfirmasi yang dilakukan awak media suaralira.com, pirnas.com dan lembaga BKORINKOM-BN (badan koordinasi informasi dan komunikasi bela negara Republik Indonesia ke salah satu kampung Kumbara Utama Kec Kerinci Kanan Kab Siak Propinsi Riau tidak mendapat jawaban yang akurat.
 
Hal ini di ucapkan salah satu anggota badan koordinasi informasi dan komunikasi bela negara Republik Indonesia, Safaruddin Simangunsong Selasa, 16 Februari 2021.
 
S Simangunsong mempertanyakan peruntukan dana desa sesuai dengan UU No 6 tahun 2014.
 
Dengan sangat lantang, Krani kampung Kumbara Utama memberi jawaban, Penghulu tidak di tempat dan bapak berpesan, kalau tidak ada beliau sayalah yang bertanggung jawab penuh, "cetusnya kepada salah satu anggota badan koordinasi informasi dan komunikasi bela negara Republik Indonesia.
 
Sesuai dengan kapasitasnya, anggota Bakorinkom-BN kembali mempertanyakan peruntukan dana desa tahun 2020, krani langsung menjawab, lihat aja di papan informasi publik itu semua sudah terealisasi, jadi apa masalahnya pak.?
 
Dengan sangat mendetail, anggota Bakorinkom-BN melihat ada kejanggalan terkhusus di bagian Pendidikan terkucur dana sebesar Rp 128.899.034,- dalam satu tahun selama 2020, kemudian bidang Kesehatan di kucurkan dana Rp 92.520.000,-.
 
Krani,,! kampung Kumbara Utama Kec Kerinci Kanan Kab Siak Prov Riau itu semua kita serahkan kepada mereka pak, kalau mau jelasnya tanya mereka yang menerima. "Pungkas Krani. 
 
Dengan tidak menunggu waktu lama, awak media bersama anggota Bakorinkom-BN langsung menjumpai bidang Pendidikan TK dan paud yang ada di kampung Kumbara Utama Kec Kerinci Kab Siak, namun tidak ada orang/tidak jumpa, begitu juga dengan bidang Kesehatan Polindes tidak ada juga orangnya.
 
Maksud dan tujuan anggota Bakorinkom-BN bersama awak media, 'kalau memang benar tersalur dananya yang cukup lumayan itu, tentulah sudah sangat bagus PAUD nya, begitu juga TK nya. 
 
Karena dari keterangan Krani bahwa, dana desa mereka seluruhnya sedikitpun tidak ada dialihkan ke covid-19 (Corona).
 
Menurut sepaham awak media dan anggota Bakorinkom-BN, apabila ini benar tidak fiktif, desa ini sudah pantas di tiru.
 
Ditambahkan anggota Bakorinkom-BN, konfirmasi ini akan kita tidak lanjuti lagi sampai mendapatkan keterangan demi keterangan sesuai dengan dana yang di kucurkan kampung Kumbara Utama Kec Kerinci Kanan Kab Siak Propinsi Riau. (J Manik/sl)