Press Release, Mencari Keadilan Terhadap Koordinator Parkir Yang Secara Tidak Langsung Terzolimi

Pekanbaru, Suaralira.com -- Ketua Asosiasi Koordinator Bersatu Parkir (AKBP) Kota Pekanbaru gelar press release terkait Aspirasi dan pengaduan sebagian koordinator parkir di Pekanbaru yang secara tidak langsung terzolimi, di Kec Tampan, Minggu (7/3/2021) pukul 15.00 WIB.
 
Press Release yang berlangsung sekitar 2 Jam dihadiri langsung Ketua AKBP Pekanbaru, Zulfan SH, sebagian koordinator parkir, dan rekan2 media.
 
Ketua AKBP Pekanbaru, Zulfan SH dalam keterangannya menyampaikan, dalam rangka memperjuangkan keadilan yang mana keadilan ini adalah hak kita sebagai warga negara dan mudah-mudahan kita diberi kekuatan, Dalam memperjuangkan keadilan ini, dan siap duduk bersama membicarakan dan menyelesaikan persoalan pengelolaan parkir ini dengan baik.
 
Alhamdulillah, pada kesempatan ini saya katakan, ada 17 koordinator parkir berdasarkan SPT yang memberikan kepercayaan kepada saya dalam hal menjembatani dalam rangka memperjuangkan nasib rekan2 koordinator parkir agar tetap dapat bekerjasama dalam mengelola parkir sesuai surat edaran UPT Parkir tentang tahapan alih manajemen perparkiran pada zona kerjasama. 
 
Didalam surat edaran tersebut, berdasarkan kontrak kerjasama operasional pengelolaan perparkiran PT Datama untuk dapat melakukan hal-hal salah satunya, "melaksanakan Koordinasi dan konsolidasi dengan masing2 koordinator parkir yang merupakan pengolala titik lokasi parkir yang sebelumnya, supaya pelaksanan pengelolaan parkir di lapangan baik dan lancar, serta menghindari dampak sosial yang timbul akibat alih manajemen perparkiran. "Sebut Zulfan.
 
Zulfan menambahkan, dalam rangka peryatakan sikap dan permintaan kepada Pemerintah Kota Pekanbaru sekaligus DPRD Kota Pekanbaru. Sebelum Itu kami menyampaikan bahwasanya kami perwakilan sudah menemui Kadishub Pekanbaru, bapak Yuliarso pada Kamis (5/3/2021) yang lalu sekaligus didampingi oleh UPT Parkir, Bapak Radinal.
 
Pertemuan tersebut guna menyampaikan jeritan hati kami sebagai koordinator parkir di lapangan, yang sebelumnya sudah merupakan pelaku parkir yang bertahun-tahun, namun ada perubahan daripada sistem parkir di Pekanbaru yang dimenangkan PT Datama.
 
Kita tidak mempermasalahkan PT datama dalam mengelola parkir. Namun sebelum pelaksanaan pengelolaan dilaksanakan tanggal 1 Januari 2021, UPT parkir mengeluarkan surat edaran yang mana tidak secara rinci teknis pengelolaan dilapangan, sehingga terjadi kesalahpahaman yang mana pihak koordinator parkir yang sebelumnya bersedia bekerjasama.
 
Ternyata timbul Kesalahpahaman yang diduga berujung pada pengusiran sepihak. Dan ini membuktikan bahwa  tidak sesuai dengan surat edaran UPT Parkir.
 
Lebih lanjut Zulfan mengatakan bahwa sederhana saja persoalan ini, yang mana cikal bakal permasalahan ini adalah tidak di indahkan surat edaran UPT Perparkiran Dishub Kota Pekanbaru mengenai hal tahapan alih manajemen perparkiran ada zona kerjasama oleh oknum petugas PT Datama.
 
Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa, tanggal surat tersebut dikeluarkan dengan mulainya pengelolaan parkir oleh PT Datama ada slang dua hari ini kesempatan PT Datama untuk memanggil seluruh koordinator parkir guna memberitahukan serta sosialisasi sistem pengelolaan parkir yang baru.
 
Kalau ini dilakukan, kecil kemungkinan terjadi konflik kepentingan di lapangan. Inilah titik persoalan dan kita tidak mencari siapa yang salah, tapi mencari dimana letak kesalahan dalam persoalan ini. "Demikian kata Zulfan dalam pertemuan dengan Ka Dishub Pekanbaru, Yuliarso dan Ka UPT parkir,  Radinal di kantor Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru beberapa waktu yang lalu.
 
Lanjut beliau menambahkan, diduga salah satu kearogansian oknum petugas PT Datama, yang mana hasil dari laporan salah satu koordinator parkir kita sudah membayar titik lokasi  parkir yang telah disepakati bersama oknum petugas PT Datama dengan bukti kwitansi dan ditanda tangani oknum petugas PT Datama tersebut.
 
Namun berselang satu Minggu, koordinator parkir yang sudah membayar tersebut diduga diusir oleh oknum petugas PT Datama secara sepihak. Ini lah bukti dari kami merasa terzolimi, yang mana dalam kesempatan ini saya kutip salah satu sabda Rasulullah SAW  "Jagalah diri kalian dari perbuatan Dzalim, karena sesungguhnya ke Dzholiman itu akan menjadi kegelapan pada hari kiamat" (Hadist shahih, riwayat Ahmad. lihat shahihul jaami no 101).
 
Harapan saya sebagai perwakilan koordinator parkir dalam hal tersebut di atas yang mana semua pemalahan ini dapat diselesaikan dengan baik serta tidak ada permasalahan kedepannya. (sl)