Fhoto : Dedi Arsyandi, karyawan PT Inecda saat menerima bantuan sembako dari satgas covid 19 Inhu

Puluhan Karyawan PT Inecda Plantations Yang Positif Covid-19, Dinyatakan Negatif dan Sembuh

INHU (RIAU), Suaralira.com -- Puluhan karyawan PT Inecda Plantations yang masuk kedalam wilayah desa tani makmur kecamatan beberapa waktu lalu di pertengahan bulan April 2021 membuat heboh warga desa tani makmur, di sebabkan karena banyaknya karyawan perusahaan yang hampir rata rata berstatus stap dan non stap di kantor perusahaan tersebut terpapar covid 19.
 
Hal ini di katakan oleh satgas covid 19 untuk desa tani makmur Kecamatan rengat Barat Muhammad Sulistiyono yang juga merupakan Kepala Desa Tani Makmur. Ia bersama Tim satgas Puskesmas Pekan heran bersama Dinas kesehatan Inhu langsung memeriksa dan hasil nya positif terpapar virus covid 19.
 
Dari jumlah yang berhasil terdata ada 14 orang yang seluruhnya karyawan di perusahaan PT Inecda yaitu syahnindar menejer kebun, Joko Dwiyono humas, Haerul saleh HRD, Arinda (CSR) Dedi Ariyanto non stap dan karyawan lain yang turut terpapar. "Jelas Kades.
 
Sejak terpapar covid 19, ke 14 karyawan tersebut di isolasi mandiri oleh pihak sargas covid 19 selama 15 hari, dan alhamdulilah saat ini mereka telah melewati isolasi mandiri dan telah di periksa kembali, dan hasilnya negatif, jadi sekarang mereka sudah bisa bebas beraktifitas seperti biasanya, "terangnya.
 
Saat di konfirmasi Joko Dwiyono beberapa hari lalu menuturkan bahwa, memang benar dirinya terpapar covid 19 dan pada Jum' at (07/05/2021) kemarin satgas covid 19 telah memeriksa kembali kesehatan dan hasil negatif, sehingga saya sudah bisa bekerja kembali seperti biasa dan begitu juga Haerul Saleh (HRD), dan Dedi Arsyandi telah negatif dan sembuh juga mereka, setelah melewati masa isolasi pihak dinas kesehatan Inhu melalui satgas puskesmas memberikan bantuan berupa sembako.
 
Kepala Desa kembali menghimbau dan meminta kepada masyarakat desa tani makmur khususnya agar sama sama dapat menaati Prokes yang di buat oleh pemerintah demi kepentingan bersama, sehingga kita terhindar dari wabah covid 19 yang akhir akhir ini meningkat di Kabupaten Inhu, "jelasnya. (Kusjul/sl)