EKA SUSANTI YUSUF S Pd, Kepala SD NEGERI 29 Kota Pekanbaru

Kepala Sekolah Dasar Negeri 29 Pekanbaru dan Prestasi Dalam Membuat Pantun Juga Puisi

Pekanbaru, Suaralira.com -- Sekolah Dasar Negeri 29 berlokasi di Jalan Imam Munandar Kelurahan Tangkerang Selatan Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru.
 
Kepala Sekolah Dasar Negeri 29 Pekanbaru, Eka Susanti Yusuf S Pd dijumpai Suaralira.com Selasa (23/3/2021) diruangannya menuturkan bahwa, sesuai instruksi dari Pak Walikota dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru dimana kita sudah mulai belajar tatap muka dari bulan Februari 2021 awal khusus kelas 6.
 
Dengan jadwal belajar masuk hari Selasa dan Kamis. Tetapi karena  beberapa Minggu ini zona orange sesuai hasil survey tim Covid. Maka sekolah diliburkan dan belajar secara daring untuk masa yang tidak ditentukan.
 
Kalau zona Orange kan sekolah ditutup sementara tunggu pemberitahuan tim covid. Sebelumnya kita zona kuning   dua Minggu lalu. Untuk kelas 1 sama kelas 6 saat ini dilaksanakan belajar secara daring guna mencapai pembelajaran yang belum tersampaikan oleh Guru, "ujar Eka.
 
Namun kita selama berinteraksi disekolah tetap melaksanakan protokol kesehatan. Bagi siswa masuk dibagi waktu nya. Tidak sekali masuk, kalau kelas 6 dijadwalkan dari jam 8 masuk hingga jam 12 pulang. 
 
Persoalannya kelas 6 semuanya mau ujian untuk melangkah ke jenjang yang lebih tinggi. 
 
Himbauan Eka dengan situasi Covid Pandemi ini jangan beraktivitas diluar rumah. Di sekolah saja ditutup tidak dibenarkan pembelajaran tatap muka kalau zonanya orange.
 
Di sekolah kita berharap kepada orang tua untuk meluangkan waktu untuk anak belajar demi kemajuan dan kesehatan bagi anak anak.
 
Eka menyampaikan kepada orang tua agar anak anak di rumah lebih giat belajar walaupun tidak maksimal. Dan antusias hendaknya mendapat pelajaran dari guru secara daring.
 
Harapan Eka kepada guru guru juga hendaknya mengajar secara tatap muka maupun daring. Dengan kondisi maksimal dalam menyampaikan pelajaran kepada anak didik, terus kita juga berharap agar kedepannya pendidikan di negeri ini maju tanpa ada kendala.
 
Eka juga menyampaikan diakhir wawancaranya, bahwa untuk mengisi waktu luang dalam masa pandemi ini sesuai himbuan dari pak Kadis. 
 
Eka secara pribadi menulis sebentuk goresan yang berguna bagi saya dan untuk si pembaca, "ujarnya. 
 
Dengan mengumpulkan tulisan tulisan di goresan goresannya. Sehingga Eka bisa menerbitkan buku kumpulan pantun jilid 1 ada berisi 45 pantun dan jilid 2 juga ada 45 pantun. Dengan Penerbit GOLD PRITING dari Jakarta. Pantun ini dibuat semasa pandemi, "ujar Eka. 
 
Sekarang saya (Eka) sedang mempersiapkan Akrostik puisi, mudahan-mudahan bulan depan April bisa diterbitkan pula. 
 
Karena sekarang sudah mulai saya (eka) menulis sekitar 30 buah puisi puisi akrostik. kalau untuk akrostik itu yang pertama diluar pantun.
 
Karena akrostik ini uraian dari huruf yang kita harapkan, umpama IBU, I itu apa uraian nya, B apa,  U nya apa, itu lah yang dimaksud akrostik, "ujar Eka di akhir wawancara. (Jeff/sl)