Pekanbaru, Suaralira.com -- Silaturahmi dan Reses Ade Hartati M Pd melalui dua tempat, yaitu di Perumahan Griya Sidomulyo RW 06 Kelurahan Perhentian Marpoyan dan Kelurahan Air Dingin Sei Mintan RW 11 Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru, Sabtu (26/3/2021).
Dalam dua tempat itu Suaralira.com turut ikut meliput berita. Dimana dalam acara ini turut hadir di Kelurahan Perhentian Marpoyan Lurah Perhentian Marpoyan, di Kelurahan Air Dingin Lurah Air Dingin, ketua RT RW, tokoh masyarakat, alim ulama dan ibuk ibuk majelis taklim.
Kegiatan reses ini dilansungkan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Dengan menyediakan masker bagi yang tidak memakai masker diberi masker untuk dipakai. Tempat cuci tangan beserta sabun dan sanitizer.
Silaturahmi dan Reses ini, walaupun hujan gerimis sehari penuh tetapi tidak menyurutkan niat warga masyarakat griya sidomulyo Kelurahan Perhentian Marpoyan dan warga Kelurahan Air Dingin untuk bertemu dan bertatap muka dengan Ade Hartati.
Ade Hartati disamping silaturahmi dan reses juga memberikan bantuan pembangunan untuk yayasan Insan Mulia Al Mandili Madrasah Ibtidaiyah (MI) Jalan Sei Mintan berupa dana.
Dalam Silaturahmi dan Reses khususnya di Kelurahan Air Dingin dengan Lurah Muhammad Ismail didampingi RW 11, tokoh agama, tokoh adat dan masyarakat.
Dimana aspirasi lansung disampaikan oleh ketua RW pada acara reses ini maupun tokoh masyarakat.
Adapun aspirasi yang disampaikannya adalah Sungai geringging sampai ke gerbang Labersa Jalannya tidak layak dilewati mobil, apalagi motor.
Sekarang sudah berdiri pula masjid semegah yang ada di Jalan Utama ini. Jadi kami selaku pemuka masyarakat mengusulkan kepada ibu Ade yang di Jalan Sei Mitan. Ada dua jembatan pertama Jembatan Sei Mintan dan disamping Masjid Muslimin.
Dulu hal ini sudah dijanjikan oleh bapak Camat atau bapak Walikota ditahun 2020 akan dibangun jembatannya. Tapi sampai sekarang nol belaka.
Juga jalan itu sekarang kalau hujan tidak bisa dilewati kendaraan roda 2 apalagi kendaraan roda 4 tidak bisa dilewati, sudah dicoba hanyut, "ujar tokoh masyarakat tersebut. Pokoknya siapa yang lewat akan hanyut.
Jadi Jalan Sei Mintan 1 itu dari sungai geringging sampai ke gerbang labersa gak layak pakai, gak bisa dilalui oleh kendaraan.
Kedua mengenai pendidikan bagaimana anak tempatan ini bisa sekolah di SMA 14. Masalah anak tempatan yang dekat dengan sekolah hendaknya dapat bersekolah khusus yang tinggalnya di perumahan perumahan terdekat.
Juga mengenai Madrasah (MDA) di Kelurahan Air Dingin ini kalau dapat tiap masjid ada MDAnya dan dapat berjalan agar anak anak kita kalau pulang sekolah dia tidak keluyuran/banyak bermain dengan waktu yang terbuang.
Dipenutup silaturahmi dan resesnya, Ade Hartati menerima semua aspirasi masyarakat dan turun langsung kelapangan melihat keluh kesah masyarakatnya yang ada di sei mintan.
Ade Hartati berjanji akan perjuangkan apa yang diinginkan dan diusulkan warga sei mintan ini kepada pihak terkait nantinya. "Diakhir acara. (Jeff/sl)