Pekanbaru, Suaralira.com -- Kepala Sekolah SD Negeri 166 Pekanbaru H Armidi S Pd dijumpai suaralira.com diruangan majelis guru Jumat (9/04/2021) sedang berbincang dengan guru guru yang baru siap melaksanakan ujian sekolah akhir.
Armidi menuturkan bahwa sesuai laporan guru guru setelah melaksanakan US secara tatap muka terbatas dengan jumlah 59 siswa khusus kelas VI.
Setiap Kelas sesuai protokol kesehatan dibagi menjadi tiga kelas. Dimana dalam dua kelas terdiri 20 siswa dua puluh siswadan satu kelasnya 19 siswa, "ujar Armidi.
Dalam PTM menghadapi ujian sekolah ini mungkin hasilnya tidak maksimal namun dengan demikian kami sebagai pengajar sudah cukup maksimal melaksanakan bagaimana anak itu harus mendapatkan ilmu yang baik.
Namun tidak memungkinkan kalau kita tidak bekerjasama dengan orang tua tutur Armidi dalam artian sangat sangat disayangkan di lingkungan kita ini orang tua itu yang banyak tidak peduli dengan anak mungkin keadaan sekarang dan ekonomi.
Pengaruhnya di lingkungan ini barangkali apa yang ditugaskan oleh guru sehingga hanya berapa persen yang menanggapi dan itupun ada yang tidak ingin tau sama sekali orang tuanya.
Juga apabila anak didik tidak melaksanakan tugas maka orang tuanya dipanggil memakai surat maupun melalui android hp tetapi masih saja tidak memenuhinya.
Bahkan guru itu saya suruh ke rumahnya alasannya kami "gak punya android pak" padahal bapak nya punya hp.
Harapan Armidi kepada orang tua serta anak didik agar bisa melanjutkan sekaligus dapat meningkatkan prestasi sekolahnya. (Jeff/sl)