Hanya Butuh Sekitar Dua Jam, Akhirnya Ridho Korban Tenggelam di Temukan Tim SAR

Rengat - Inhu (Riau), Suaralira.com -- Warga pasir Kemilu kecamatam Rengat dihebohkan dengan atas meninggalnya warganya karena tenggelam dari air sungai yang yang berada didesa Teluk Sungkai kecamamatan Kuala cenaku Telah terrjadi siang hari.
 
Sekitar siang pukul 14.00 korban yang bernama Rido Ridho (25 th) warga Desa pasir kemilu kecamatan Rengat Inhu yang jatuh dan tenggelam di Sungai Indragiri pada Minggu 9 Mei 2021 sekitar Desa Teluk sungkai informasi tersebut berhasil dihimpun dan bebrapa warga yang ada dilokaai kejadian kepada suaralira.com menjelaskan.
 
KPBD Inhu dengan menurunkan personil sebanyak 10 orang dengan dibantu TNI, Polri dan Masyarakat. Berdasarkan aduan dari masyarakat yang menyebutkan jika ada laki laki yang tenggelan duperairan sungai Indragiri di Desa Teluk sungkai kecamatan Kuala cenaku.
 
"Pencarian terhadap Ridho (25 th) yang beralamat di Desa Pasir Kemilu, Kecamatan Rengat, Inhu yang terjatuh dan tenggelam di Sungai Indragiri di Desa Teluk Sungkai, Kecamatan Kuala Cenaku, Inhu pada Minggu (9/5/2021) sektar 14.00 WIB.
 
Ketika dihubungi Ergusfian kakan KPBD inhu melalui selulernya oleh suaralira.com membenarkan tentang adanya informasi tentang adanya pria yang tenggelam warga pasir kemilu yang tenggelan didesa teluk sungkai, "ucapanya.
 
Dijelaskan oleh Kepala KPBD Inhu pihaknya telah menurunkan tim ke lokasi tenggelamnya warga pasir kemilu tersebut dan kita turunkan 10 orang personil, KPBD Inhu juga menurunkan peralatan pendukung berupa perahu karet dalam upaya pencarian korban Ridho yang jatuh dan tenggelam di Sungai Indragiri pada saat menyeberang dari Desa Suka Jadi ke teluk sungkai.
 
"Korban ini jatuh dan tenggelam pada saat sampai sitepian  korban meloncat dan temannya terkejut melihat temanya meloncat begitu sesampainya di tepian korban begitu tercebur keair yang sudah tepi tapi tak terlihat lagi dan tidak timbul lagi dan tenggelam di seu indragiri terlihat lagi seketika temanya panik karena tak timbul timbul", ujarnya.
 
Berkat upaya keras yang tanpa lelah dan kerjasama Tim Satgas bersama personil lainya, akhirnya upaya pencarian yang dilakukan membuahkan hasil. 
 
Pekerjaan dengan tampa lelah dengan kondisi bulan ramadhan namun tetap berusaha keras dibawah koordinator lapangan Anton akhirnya sekitar pukul 18.10 WIB akhirnya jenazah korban Ridho ditemukan, dengan jarak posisi korban tenggelam sekitar 70 meter dari tempat "Korban Ridho ditemukan sekitar 18.15 WIB, langsung Tim mengevakuasi Jenazah korban langsung dibawa kepuskesmas sipayung untuk dilakukan otopsi yang selanjutnya dibawah kerumah duka oleh keluarga korban dan teman korban. (prs/sl)