Warga Berharap Dinsos Pasaman Tanggap Keberadaan Orang Gila di Jalanan

PASAMAN (SUMBAR), suaralira.com - Wali Nagari Panti, Yepri  Aldi  (YA Simarajo)  mengatakan, ada satu warga yang tengah mengalami gangguan jiwa dan tidak diketahui identitas dan sanak keluarganya. Dimana penderita Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) ini sudah tiga tahun menempati satu tempat di tepi jalan Kecamatan Panti.
 
"Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), tampak tengah termenung duduk sendiri dan sekekali mulutnya komat kamit. Warga Panti tidak ada yang mengetahui nama dan asal usulnya," ujar Wali Nagari kepada awak media suaralira.com di kantornya, Jumat (21/05).
 
Menurut Yepri, orang sakit gangguan jiwa ini, pertama tinggal di kawasan pertokoan. Namun karena sering dapat perlakuan pemukulan iseng para remaja setempat, ia pindah ke Rimbo Panti.
 
Sementara itu, diketahui ia bukan warga Panti dan baru-baru ini dia pindah Ke kampung Pegang Nagari Bahagia, Padang Gelugur, ujar Yepri Aldi Simarajo.
 
Sementara itu, berdasarkan pantuan suaralira.com di lapangan, orang mengalami gangguan jiwa ini tidak ada tempat untuk berteduh, dan jika lapar, tampak ia mengutip sisa makanan. Sesekali ada belas kasihan warga dapat Roti dan minum kopi serta rokok.
 
Warga terus mencoba berkomunikasi, namun tetap gagal karena selalu tidak nyambung obrolannya. Sementara pakaian yang digunakannya kumal, dan celana robek, hingga rambutnyapun sudah gondrong.
 
Saat tim mengambil gambar ODGJ ini, Jumat (21/05/2021), salah seorang warga yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, "ia sudah lama berkeliaran di jalanan ini. Kemaren di Panti, dan sekarang di Pegang."
 
Saya atau Warga setempat yang sering menjumpai ia di jalanan berharap ada perhatian serius pihak Dinas Sosial. Atau pihak terkait lainnya selaku punya wewenang. "Kalau dapat bawalah dia ke Rumah Sakit Jiwa, supaya dapat perawatan insentif secara mental dan pisikologisnya, supaya beliau dapat kembali normal, harap kita." (fauzan/ sl)