Sumenep, Suaralira.com – Menjelang dibukanya pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS), Bupati Sumenep, Ach Fauzi meminta agar masyarakat tidak percaya pada calo maupun oknum yang mengaku dekat dengan pejabat.
“Jangan pernah percaya janji-janji orang yang katanya bisa membantu lolos seleksi CPNS. Bohong itu. Mau ngaku orang dekatnya bupati, orang dekat pejabat, atau siapa, tidak ada yang bisa menjamin akan diterima CPNS kalau hasil tesnya jelek,” katanya, Jumat (28/05/2021).
Ia menegaskan, seleksi CPNS dilakukan dengan sistem komputer. Hasil tes akan langsung diketahui setelah ujian selesai. Dengan demikian, tidak ada kemungkinan peserta ‘titipan’ untuk lolos.
“Sekarang semua serba IT. Pakai komputer. Yang menentukan lulus atau tidak ya peserta itu sendiri. Bukan orang lain. Mangkanya tidak perlu percaya kalau ada yang menjanjikan bisa meloloskan CPNS. Apalagi sampai harus menyerahkan ‘uang pelicin’. Jangan pernah mau,” tandas Fauzi.
Ia menyarankan agar para calon peserta seleksi CPNS mempersiapkan diri sebaik-baiknya, agar bisa mengerjakan soal ujian dengan baik. “Kalau hasil tesnya bagus, nilainya tinggi, ya itu yang akan lolos seleksi. Bukan karena ‘titipan’ siapa,” paparnya.
Untuk Kabupaten Sumenep, kuota rekrutmen CPNS tahun 2021 ini, sebanyak 2.183 orang, dengan rincian CPNS sebanyak 62 orang dan PPPK sebanyak 2.121 orang. Untuk seleksi CPNS dan PPPK tetap menggunakan sistem Computer Asissted Test (CAT). Pendaftaran akan dibuka pada 31 Mei 2021. (sl)