REJANG LEBONG (BENGKULU), suaralira.com - Akibat sumur tidak ada dinding pengaman, seorasng anak yatim yakni balita usia tiga tahun, Jaka Umbara, tercebur ke sumur yang terletak di belakang rumahnya. Korban saat ditinggal pergi ibunya ke kebun dan tengah tinggal bersama kakak dan neneknya itu tak dapat diselamatkan hingga meninggal dunia sekira pukul 07.00 WIB, Selasa (08/06/2021).
Kapolres Rejang Lebong, AKBP Puji Prayitno melalui Bhabinkantibmas Curup Utara. Ipda Japar saat berada di TKP membenarkan peristiwa tersebut ketika dijumpai wartawan suaralira.com yang kebetulan sedang memantau kegiatan Desa Dusun Sawah perihal titik nol pembangunan saluran drainase.
Dia menjelaskan kronologi kejadian, Korban bersama dengan Aini kakaknya (Saksi) untuk mandi, Selang tidak lama korban ditinggalkan sendiri di dekat sumur yang mana posisinya di bawah rumah korban," jelasnya
Dikatakannya, sekira pukul 08.00 WIB, nenek korban Ica (70) sempat memanggil korban dan korban menjawab serta sempat mendekat ke neneknya, namun korban kembali lagi menuju lokasi sumur karena sudah biasa korban bermain di areal sumur, hingga nenek korbanpun tidak menaruh curiga.
Sekira pukul 10.30 WIB, Aini kakak korban pulang dari sekolah dan menanyakan kepada nenek korban tentang adiknya berada dibelakang rumah di areal sumur seperti biasanya. Lalu Aini menuju ke tempat korban, Jaka yang biasa bermain di belakang rumah.
Namun, Aini tidak menemukan Jaka di areal sumur tersebut. Kemudian Aini sempat melakukan pencarian dengan memanggil-manggil nama korban ke arah sawah milik korban, tetap juga tidak ditemukan.
Setelah Aini pulang ke rumahnya, Aini melewati belakang rumahnya dan saat melihat sumur Aini melihat korban sudah mengapung dalam keadaan tidak bernyawa di dalam sumur tanpa cincin pembatas yang jaraknya kedalam sekitar satu meter.
Melihat hal tersebut Aini langsung berteriak kemudian datang saksi Indah dan Ami, hingga korban diangkat langsung bersama dan digendong ke dalam rumah korban. Kondisi korban hanya mengalami luka lecet ringan dibagian pelipis, dimungkinkan karena terjatuh dan korban balita tiga tahun tersebut sudah dimakamkan pada pukul 14.00 WIB, ujarnya. (herwan / sl)