Pasaman, Suaralira.com -- Bendungan Panti Rao sudah di mulai sejak tahun 2012 dan di lanjutkan tahun 2013, Bendungan itu sangat bermanfaat bagi Masyarakat di daerah Pantura (Panti Tapus dan Rao), dan 80% sebagai petani Padi. Dengan kondisi ini, tentu saja kebutuhan air menjadi hal utama yang didambakan masyarakat, sehingga segala kegiatan berjalan dengan lancar. Untuk bendungan Panti -Rao ini dapat mengairi areal pertanian masyarakat seluas ± 8.000 hektar.
Tapi untuk tahun ini malapetaka bagi masyarakat pantura khusus nya Petani Padi. Pasalnya bendungan yang sudah biasa mengairi persawahan di renovasi alias di perbaiki dengan dana Miliaran rupiah, sehingga air menuju persawahan mati total, akibatnya sawah kering dan retak retak dan sudah di tumbuhi semak belukar.
Dengan kejadian ini wartawan Suaralira.com mencoba mengkonfirmasi masyarakat setempat (10 juni 2021), Iwan mengatakan renovasi ini sudah 2 bulan berlalu setetes air pun sulit di temukan di sawah kami pak, bagaimana kami akan turun kesawah, persedian padi menipis, anak anak sekolah, seandainya padi habis, beli beras lagi, biaya anak sekolah, ampun pak,! yang akan di makan di beli, biaya lagi huff pusing pak.
Amran berkata sudah terbayang pak untuk dua bulan kedepan nya kesusahan yang akan datang,padi ngak ada, ekonomi merosot, uang pun tak ada, aaah cukup sudah lah penderitaan ini. Tapi bagaimana pun pak tujuan pemerintah baik dari Rakyat untuk rakyat, tapi ini bisa kacau pak.
Hendaknya pemerintah memikirkan kami juga yang terkena dampak kekeringan air, untuk dapat memberikan bantuan bibit jagung, supaya dapat juga berusaha dan bercocok tanam.
Menurut Fauzan sebagai Direktur exsekutif LSM Lingkungan Hidup Indonesia mengatakan di ruang kerjanya, Hendaknya pembangunan/renovasi irigasi bendungan Panti - Rao ini harus sesuai dengan Spek yang di tentukan di dalam RAB, pokok nya jangan lari dari volume yang sudah di tentukan. Bangunan waktu zaman belanda sampai sekarang masih bisa di nikmati hingga anak cucu, untuk oknum pemborong janganlah di embat Pasir dan semen sehingga pekerjaan kita terjamin dan bermutu. (Tim/sl)