Inhu (Riau), Suaralira.com – Tercatat sudah korban yang meninggal dunia khususnya di Indragiri Hulu mencapai angka Sejak Covid-19 150 orang dan bahkan menuju ke angka 200 orang, yaitu 166 Orang dengan rincian suspek 68 orang dan konfirmasi (positif) 98 orang sungguh angka yang luar bisasa.
Berdasarkan data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Inhu yang disampaikan oleh Juru Bicara (Jubir) Satgas Jawalter S MPd melalui press release, Selasa 15 Juni 2021 dan data terbaru yang dihimpun Dinas Kesehatan (Dinkes) Inhu tanggal 14 Juni 2021, terdapat penambahan 10 kasus Covid-19 yang terjadi di Kabupaten Inhu, yang tersebar di enam Puskesmas yang berada di enam Kecamatan di Kabupaten Inhu.
“Dapat di kategorikan ada 3 orang di Puskesmas Sungai Parit, 2 orang di Puskesmas Pekan Heran, 2 orang di Puskesmas Sencano Jaya, 1 orang di Puskesmas Batang Gansal, 1 orang di Puskesmas Air Molek dan 1 orang di Puskesmas Kota Baru,” terangnya.
Disebutkanya bahwa, dari 10 orang tersebut 7 orang merupakan suspek dan 3 orang kontak erat. Selanjutnya 7 orang melakukan isolasi mandiri dan 3 orang dirawat di rumah sakit. terbanyak terjadi di Kecamatan Sungai Lala dengan total 3 kasus,” terangnya.
Penambahan kasus terjadi karena adanya tracking kasus konfirmasi Covid-19 yang dilakukan oleh pihak Puskesmas kemudian dilanjutkan dengan pengambilan swab dan hasilnya positif, serta adanya hasil terkonfirmasi Covid-19 dari pasien suspek yang sedang dirawat di rumah sakit pematang reba.
“Data pertanggal 14 Juni 2021 terdapat total komulatif suspek berjumlah 5.566 kasus dengan rincian Isolasi Mandiri 131 orang, Isolasi di Rumah Sakit 14 orang, Selesai Isolasi 5.353 orang, dan Meninggal Dunia 68 orang,” ucapnya.
Secara total komulatif kasus konfirmasi hingga saat ini berjumlah 3.157 kasus dengan rincian isolasi mandiri 152 orang, rawat di rumah sakit 24 orang, masih dipantau 176 orang, sembuh 2.883 orang dan meninggal dunia 98 orang.
“Dinas terkait dalam hal ini yakni Dinkes Inhu telah melaksanakan Vaksinasi Covid-19 hingga tanggal 14 Juni 2021, dari total sasaran vaksinasi sebanyak 68.561 orang yang sudah vaksinasi dosis 1 berjumlah 28.528 orang, dan total Vaksinasi dosis 2 berjumlah 9.399 orang,” ujarnya.
Sebagai rincian terhadap vaksinasi dapat di rincikan yang sudah divaksinasi adalah untuk sasaran SDM Kesehatan sebanyak 1.968 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 2.390 orang (121,44%) dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 2.222 orang (112,91%).
“Sedangkan untuk sasaran Pelayan Publik sebanyak 22.410 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 20.799 orang (92,81%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 5.706 orang (25,47%),” paparnya lagi.
Untuk jelasbya juga disampaikannya bahwa untuk sasaran Lansia sebanyak 44.183 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 5.339 orang (12,08%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 1.470 orang (3,33%).
Pemerintah juga tetap menerapkan New Normal (Adaptasi Kebiasaan Baru) menuju masyarakat yang produktif dan aman, dengan tujuan mempercepat penanganan Covid-19 dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi.
“Pemerintah juga menghimbau masyarakat untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan (prokes) pakai masker bila keluar rumah dan di tempat kerja, selalu menjaga jarak (Physical Distancing), sering mencuci tangan pakai sabun dan menghindari kerumunan (Social Distancing),” tambahnya. (prs/sl)