BINTAN (KEPRI), suaralira.com - Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau, yakni dua daerah otonomi memiliki hubungan sangat erat. Kedua daerah yang dulunya merupakan satu provinsi ini, juga punya potensi sumber daya alam yang sangat melimpah dan saling terkait.

 

Kedua hal inilah yang kemudian menjadi alasan, dilakukannya kerja sama antara daerah ini. Dan bertempat Lagoy Resort Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Jumat (9/7/2021) itu ditandatangani Perjanjian Kerjasama antara dari pihak Pemerintah Provinsi Riau sama Pemerintah Provinsi Kepri oleh masing kepala daerah.

 

Diketahui, perjanjian kerjasama didalam pembangunan daerah itu, juga langsung ditandatangan Gubernur Riau Syamsuar dari Pemerintah Provinsi Riau. Untuk ha darl pihaknya Pemerintah Provinsi Kepri ditandatangan oleh Sekdaprov Kepri Dr Ir Lamidi MM, untuk mewakili gubernur. Ada disepakati beberapa sektor.

 

Dalam sambutannya sebelum dilaksana penandatangananya MoU itu, Gubernur Riau Syamsuar mengatakan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah ini sebagai bentuk upaya memaksimalkan pembangunan, pelayanan publik, serta  tingkatkan kesejahteraanya masyarakat didalam mengisi pembangunan.

 

Selain itu, dilakukanya kerjasama antar daerah ini juga jelas merupakan amanat undang-undang otonomi daerah. "Hadir disini dengan satu harapan bersama. Ini bisa mendorong terwujudnya akselerasi pembangunan, peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat di kedua provinsi," kata Syamsuar.

 

Dikatakan dia, yakni melalui pendekatan kerjasama ini yang berlandaskan prinsip sinergitas, saling menguntungkan serta saling melengkapi. Maka, tadi beberapa usulannya kerjasama dijalin Pemerintah Provinsi Kepri. Yaitu disektor kesehatan, pendidikan, perikanan, pehubungan, dan  juga pariwisata ekonomi kreatif.

 

Senada itu, disampaikan oleh Gubernur Kepri yang diwakil Sekdaprov Kepri Dr Ir Lamidi MM. Bahwasa, kerjasama dijalin antara dua daerah tentu ini akan sangat membantu penerapanya pembangunan daerah yang efektif dan efisien. Karena, kedua provinsi memiliki historis, potensi sumber daya alam melimpah.

**(ADV/ Diskominfo Riau)