TANJUNGMELAWAN, Suaralira.com -- Tepatnya pada Senin (12/7/2021) sekira pukul 14.20 Wib, ditemukan seorang mayat perempuan terapung di daerah Madal, Tepian Sungai Rokan. Tepatnya di daerah Kepenghuluan Labuhan Papan, Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan (TPTM), Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).
Demikian dikatakan Kapolres Rohil, AKBP Nurhadi Ismanto SH SIK, melalui Kasubag Humas Polres Rohil, AKP Juliandi SH, pada Selasa (13/7/2021). Juliandi menerangkan, mayat perempuan yang belum diketahui identitasnya itu pertama kali diketahui oleh H Syamsul (50) warga Jalan MTS, Kepenghuluan Ujung Tanjung, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rohil.
Dimana pada saat itu dari pondok lahan milik nya, saksi H Syamsul melihat ada mayat terapung di tepian sungai. Tidak lama kemudian lewat saksi Muhayar (31) warga Kepenghuluan Labuhan Papan, Kecamatan TPTM, Kabupaten Rohil.
Kemudian, saksi H Syamsul memanggil saksi Muhayar untuk melihat mayat yang belum diketahui identitasnya tersebut. Selanjutnya saksi H Syamsul menghubungi pihak Kepolisian Polsek TPTM.
Seterusnya personil Sat Reskrim Polres Rohil yang dipimpin oleh Kasat Reskrim bersama Polsonil Polsek TPTM, pihak Pukesmas TPTM dan warga pergi menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sesampai disana tim melihat mayat tersebut berjenis kelamin perempuan, dan kondisi mayat kedua tangannya terikat kebelakang dengan tali nilon warna hijau, mulutnya terikat.
Kemudian oleh tim, mayat tersebut dimasukan kekantong mayat dibawa ke Puskesmas Kecamatan TPTM untuk dilakukan visum ET Repertum (pemeriksaan luar). Hasil dari visum ET repertum terdapat luka didaerah kemaluan korban, lobang daerah punggung, luka lebam dilengan kanan, lidah menjulur, mata menonjol.
Selain itu personil juga mengamankan Barang Bukti (BB) 1 (satu) utas Tali Nilon berwarna hijau panjang kurang lebih 1 Meter, 1 (satu) Helai Tangtop berwarna Coklat, 1 (satu) Helai baju Kaos berwarna ungu bertuliskan Bayer Muncen, 1 (satu) buah celana pendek motif garis lurus, dan 1 (satu) helai celana dalam berwarna cream.
"Kuat dugaan mayat tersebut dibunuh. Selanjutnya satu orang mayat perempuan yanv belum diketahui identitasnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru untuk dilakukan Otopsi," tutup AKP Juliandi. (hms/J Manik/sl)