KKN Unimed Lidah Tanah, 'YOOK Memanfaatkan Sampah Dapur Rumah Tangga Menjadi Cairan Serbaguna'

Sergai, SuaraLira.com -- MahaSiswa KKN UNIMED Gelar Kegiatan sosialisasi pemanfatan limbah sisa dapur menjadi cairan serbaguna Eco Enzyme (EE).
 
Gelar Acara Berlangsung Pada Kamis (19-08/2021) di Rumah Rumah Masyarakat Mulai Dari Dusun 1 Hingga Dusun 6 di Desa Lidah, Kecamatan Perbaungan Serdang Bedagai dan di Hadiri Oleh Para Ibu Ibu Rumah Tangga Serta Tim Mahasiswa KKN Unimed Emalia Kurnia Ananda, Siti Fatimah, Lely Grasela Mahulae, Nurleli Sinaga, Try Yunita Ritonga, Rahmiati Husna, Putri Pameswari dan Muhammad Haris Pratama. 
 
Salah Satu Mahasiswa KKN Mengatakan Kepada Media Suara Lira, Bahwa Sosialisasi ini Juga Merupakan Salah Satu Bentuk Keperdulian Kita Terhadap Kebersihan Lingkungan, yang Mana Menurut nya Sampah Organik yang ada di Indonesia mencapai 57%. Timbunan sampah organik ini dapat mencemari kualitas udara, Sungai, Parit dan Lain nya. Sampah organik yang tidak terkelola, selain menimbulkan bau tidak sedap Juga dapat mengganggu. 
 
Keindahan lingkungan, juga dapat menjadi media perkembangbiakan vektor dan hewan pengerat. Oleh karena itu tumpukan Sampah Organik dapat mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas lingkungan.
 
Karena itu, Agar dapat mengurangi Sampah organik atau sampah limbah sisa dapur di Indonesia harus dilakukan pengelolaan sampah limbah dapur menjadi cairan serba guna Eco-Enzyme (EE) sehingga dapat mengurangi sampah organik Indonesia, tetapi juga dapat mengurangi carbondioxida di udara sehingga dapat mengurangi adanya peningkatan suhu udara (global warming) dan Mengajak Masyarakat Mengurangi Sampah dapur sehingga dapat mengurangi carbondioxida di udara sehingga mengurangi ada pemanasan global. 
 
Adapun Bahan dasar Pembuatan Cairan Eco-Enzyme Berupa 300 gram Kulit buah Jeruk lemon, Apel, sisa Sayuran. Kecuali yang berulat tidak bisa digunakan. Ditambah 100 Gram Gula Merah, Gula Coklat, Tapi tidak bisa menggunakan gula pasir, dan ditambah 1 liter Air. 
 
Usman Kepala Desa Lidah Tanah ucapkan Terimakasih Kepada Adek adek Mahasiswa unimed yang lagi Adakan Pengabdian Atau KKN di Desa Nya Dan semoga Setelah Sosialisasi ini kelak Masyarakat Desa Lidah Tanah Dapat Menerapkan nya di Rumah, Pengelolaan sampah harus dilakukan secara komprehensif. Penanganan sampah harus dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat, paradigma baru dengan memandang sampah sebagai sumber daya yang memiliki nilai manfaat. 
 
apabila Masyarakat Desa Lidah Tanah  bersama-sama membuat dan menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari saya sangat yakin Salah Satu nya Juga Sumber kualitas air parit dan sungai disekitar kita akan menjadi lebih baik, sebab eco enzyme mampu mengembalikan biota air menjadi lebih baik.
 
Sampah yang berbahaya itu saat ini adalah sampah rumah tangga, mulai dari detergen, oli, minyak-minyak, semuanya bermuara ke parit, sehingga menyebabkan pendangkalan parit hingga ke sungai. Dengan eco enzyme semua itu bisa terurai, tentunya dilakukan secara bersama-sama dengan masyarakat secara umum,” ucapnya.(Darman S/sl)