Ket Fhoto : Rosmaini SHum Kepala SD Negeri 109 Pekanbaru

Proses Belajar Tatap Muka Terbatas SD Negeri 109 Pekanbaru

Pekanbaru, Suaralira.com -- Rosnaini SHum Kepala Sekolah Dasar Negeri 109 Pekanbaru dijumpai suaralira.com Rabu, (7/09/2021) Menuturkan bahwa Pembelajaran dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di Pekanbaru.
 
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru menyatakan, bakal memulai proses belajar mengajar secara tatap muka jika PPKM di Kota Pekanbaru turun ke level III. Seluruh sekolah diizinkan buka kembali dengan standar Protokol Kesehatan (Proses) ketat, "ujar Ismardi.
 
Rosnaini sesuai aturan tersebut memulai  pembelajaram dalam tahun ajaran 2021-2022. Dalam Pembelajaran untuk murid baru, sekolah Tidak ada penambahan murid maupun penambahan lokal kemudian untuk pembelajaran kita masih daring, "tuturnya.
 
Karena situasi masih belum bisa belajar tatap muka sama seperti yang kita hadapi beberapa tahun yang lalu jadi masih Dalam Pembelajaran daring dan  menggunakan luring untuk mengirim Pembelajaran.
 
Kemudian guru guru sudah diberi penambahan untuk pelatiham secara google education namanya dimana anak anak dibuat semuanya akun untuk masuk ke kelas room guru tersebut.
 
Termasuk saya ikut di dalam classroom itu jadi saya bisa memantau guru saya yang mana sudah memberi tugas kepada anak nya dan bagi guru mana yang belum beri tugas sama sekali itu nanti. Itulah nanti yang saya beri binaan kemudian menyapa Anak anak sekalian dalam ditahun ajaran 2021 untuk semester satu, "ujarnya.
 
Dalam pembelajaran Rosnaini kita memberi reword penyemangat guru guru nantinya di semester satu juga kita sudah berjanji ada penilaian penilaian yang diberikan untuk mensupport guna menambah wawasan menambah mutu dengan memberikan pelatihan google clasroom education untuk seluruh kelas. Baik itu staf, guru kelas kemudian guru bidang studi sebanyak 25 orang. 
 
Diakhir pertemuan Rosnaini  menuturkan dalam pembelajaran tatap muka nantinya kita sudah ada SOP dan sudah pernah dijalankan pada tahun tahun lalu juga pernah diuji coba di simulasi.
 
Mengenai  perlengkapan yang lain lain seperti handsainitaizer kemudian kebersihan lingkungan kita sudah persiapkan termasuk ruang kelas anak anak.
 
Dimana satu tempat duduk sudah ada masing-masing kemudian satu nama satu tempat duduk sesuai dengan nama mereka.
 
Harapan kita semoga pandemi cepat berlalu dan anak anak dapat belajar seperti biasa karena mengingat sudah lama sekali dan rindu akan belajar tatap muka, "tutupnya. (Jeff/sl)