Ket Fhoto : LISSRI MURNI SPd Kepala SDN 160 Kota Pekanbaru

SDN 160 Kota Pekanbaru Terapkan Protokol Kesehatan Ketat Selama PTM Level 2

Pekanbaru, Suaralira.com -- Kepala SDN 160 Lissri Murni SPd mengatakan, pihaknya telah menerapkan PTM terbatas sudah dua minggu dan sekarang masuk minggu kedua. Kegiatan PTM sesuai dengan protokol kesehatan secara ketat baik untuk guru dan para siswanya.
 
Dikatakan Lissri, di SDN 160 Pekanbaru Alhamdulilah siswa sudah masuk dan berjalan sesuai dengan jadwal yang sudah diberi oleh dinas pendidikan mengikuti prokes dari tim covid-19 juga arahan dari dinas Pendidikan.
 
Kegiatan kita di sekolah berjalan dengan baik dan Anak anak tidak ada keluhan yang berarti. Guru juga demikian jam 07.00 anak anak sudah datang di sambut sama guru didepan pintu gerbang, kemudian anak mencuci tangan, ukur suhu dan masuk kedalam kelas. Dikelas sudah ada guru yang menunggu, "tuturnya pada suaralira.com Kamis, (23/09/2021).
 
Didalam kelas ada guru mengajar, sedangkan diluar ada guru piket yang siap membantu, andaikata ada anak yang izin ke WC itu di antar oleh guru yang ada diluar dan guru didalam tidak boleh keluar, lebih kurang 3 jam pembelajaran tidak ada istirahat. 
 
Mereka istirahat untuk makan minum dan Snack yang dibawa nya itu tetap didalam kelas sampai nanti pertukaran shiff.
 
Kita hanya punya delapan ruangan belajar,sedangkan rombel belajar kita ada enam belas jadi harus 2 shift, belum bisa kita laksanakan satu shiff. 
 
Adapun peralatan seperti sabun untuk mencuci tangan sudah ada kemudian alat ukur suhu juga masker telah kita siapkan jika ada siswa yang tidak memakai masker sekolah siap memberikan masker, "ujarnya.
 
Himbauan semoga kota Pekanbaru cepat membaik sekarang sudah di level 2 mudah mudahan nanti tidak ada lagi masyarakat yang terpapar covid-19 sehingga kita bisa sekolah penuh. 
 
Juga Lissri menyampaikan sebagai Kepsek yang baru tiga minggu di SDN 160. Kita siap bersama sama memberikan dan saling belajar bagaimana memotivasi rekan rekan majelis guru untuk meningkatkan pembelajaran di kelas sehingga nantinya bisa lebih maksimal. 
 
Apalagi nanti kedepannya kita mau belajar penuh tentu kita akan meningkatkan kompetensi guru dalam Kelompok Kerja Guru (KKG). 
 
Karena guru kita ada yang guru senior dan ada yang Junior. Senior kita ambil pengalaman nya dengan seniornya,yang Junior tentunya dengan Informatika Teknology (IT), "tutupnya. (Jeff/sl)