PROBOLINGGO, Suaralira.com – Proses penyelidikan di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur oleh KPK RI masih berlanjut. Pada penggeledahan di kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan hari ini, penyidik sampai memburu dugaan dokumen yang dibuang ke tempat sampah.
Penyidik KPK bersama seorang pegawai wanita berhijab, nampak mengais dan mengorek tumpukan sampah yang ada di depan kantor yang terletak di jalan raya dringu itu. Diduga ada dokumen yang sudah dibuang atau bahkan dibakar sebelumnya. Rabu (29/9/2021).
Sehingga penyidik terpaksa harus mengaisnya lagi. Selama membongkar tumpukan sampah itu, penyidik merekamnya dengan kamera yang sudah dibawa. Sejauh ini, belum diketahui, dokumen apa yang diburu anak buah Firli Bahuri itu.
Di waktu yang sama, proses penggeledahan juga masih berlangsung di sejumlah kantor lainnya. Ada empat lokasi yang digeledah hari ini. Antara lain kantor Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Perpusda Kraksaan dan Kantor Dinas Perikanan.
Di Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, penyidik membawa balik satu koper hitam dan satu kardus. Setelah sebelumnya, mengumpulkan beberapa pegawai, termasuk Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Mahbub ke ruang Sekretaris.
Proses penggeledahan kali ini pun lumayan cepat. Tidak lama seperti sebelum-sebelumnya. Di kantor Pertanian dan Ketahanan Pangan, penyidik pergi sekitar pukul 12.00 WIB. Proses penggeledahan di kantor itu berlangsung sejak sekitar pukul 09.20 WIB. Di Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, penyidik pergi sekita pukul 14.15 WIB.
Penggeledahan di sejumlah kantor itu diduga berkaitan dengan kasus jual beli jabatan dengan tersangka Puput Tantriana Sari. Sebelumnya, penyidik KPK RI juga memeriksa sejumlah lokasi di Kabupaten Probolinggo, serta rumah pribadi Plt Bupati Probolinggo, Ahmad Timbul Prihanjoko. (Sdr/sl)