PEKANBARU, Suaralira.com -- Kapolda Riau Irjen Agung Setia Imam Effendi membuka pelatihan keterampilan bagi Pegawai Nageri Pada Polri yang akan memasuki usia pensiun, bertempat di Aula Tribrata mapolda Riau Senin (4/10/2021).
Sebanyak 128 personel yang akan memasuki masa pensiun 3 tahun kedepan terdiri dari 21 orang Perwira menengah, 68 orang Perwaira pertama, 17 orang Bintara serta 22 orang ASN.
Pada acara yang juga dihadiri Pimpinan Bank BPTN, Kepala Cabang PT Asabri (Persero) Pekanbaru, Deputi Direkai Wilayah Sumbagteng BPJS sebagai pemberi materi pembekalan serta para pejabat utama Polda tersebut, Kapolda Riau memberikan reward berupa 1 unit rumah kepada Aipda Sri Sudana yang berdedikasi dalam tugas dan belum memiliki rumah menjelang masa pensiun.
Karo SDM Kombes Joko Setiono selaku Ketua Pelaksanan mengatakan pembekalan latihan dimaksudkan sebagai salah satu bentuk pelayanan kepada pegawai negeri pada Polri dengan menyiapkan para peserta secara mental, finansial dan motivasi pada masa purna bhakti (pensiun) mendatang.
“Kegiatan ini bertujuan agar para peserta calon purna bhakti pegawai negeri pada Polri lebih siap dalam menjalani masa purna bhakti (pensiun) serta dapat mengaplikasikan manfaat pelatihan dan keterampilan ini, dengan cara mengelola keuangan masa pensiun secara bijak dan dapat memulai usaha dengan anggaran yang dimilikinya,” urai Joko.
Sementara itu, Kapolda Riau dalam wejangannya menyampaikan harapannya agar anggotanya dapat mengakhiri tugas dengan tetap beraktifitas dan mendapatkan pekerjaan yang sesuai.
“Kita semua harus bisa memahami bahwa menjadi Polisi bukan jaminan kehidupan, sejatinya kehidupan ini terlihat dari kualitas hidup orangnya. Dari 128 personel yang melaksanakan purna ini saya sudah mengecek dan semuanya sudah mempunyai rumah,” papar Agung.
Agung berharap semua bisa menikmati hidup dengan nyaman dimasa pensiun dengan memilih aktifitas yang menguntungkan.
“Tidak ada anugrah Tuhan yang diberikan secara tiba tiba, anugrah diberikan setelah kita berjuang. Saya yakin kita semua sudah mempersiapkan masa pensiun dengan baik. Garis tangan kita sudah ditentukan oleh Yang Maha Kuasa, ”sambungnya.
Agung secara khusus berpesan agar anggotanya tidak tertipu oleh investasi yang marak belakangan ini.
“Saya pesankan apabila memiliki usaha, pegang udaha tersebut dengan tangan sendiri agar kita tau efesiensinya, belajarlah dari kehidupan kita masing masing, jadilah diri sendiri agar hidup lebih bermakna,” tutupnya. (Hms/J Manik/sl)