Teks foto: IDI Serdang Bedagai serahkan bantuan sembako bagi warga terdampak banjir Sei Rampah.

Riski Ramadhan Pinta BWS Sumut II Normalisasi Sungai Bedagai Untuk Cegah Banjir

Sergai, SuaraLira.com -- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serdang Bedagai, M Riski Ramadhan Hasibuan meminta Badan Wilayah Sungai (BWS) Sumatra II segera melanjutkan normalisasi sungai Bedagai.
 
“Salahsatu upaya mencegah banjir di Sei Rampah dengan melakukan normalisasi sungai Bedagai, katanya di sela menyerahkan bantuan sembako dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Serdang Bedagai bagi warga terdampak banjir Sei Rampah, Jumat (5/11/2021).
 
Menurutnya, banjir Sei Rampah dapat meminimalisir apabila sungai Bedagai dilakukan normalisasi secara maksimal. Salah satu penyebab banjir akibat meluapnya sungai Bedagai. Sementara pihak BWS II belum melakukan normalisasi sungai Bedagai sampai ke hilir.
 
“Pihak BWS Sumatra II belum melakukan normalisasi sungai Bedagai sampai ke hilir akibat adanya kendala,” ungkap Riski.
 
Kata dia, DPRD Serdang Bedagai diundang pemerintah daerah bersama BWS Sumatra II, program normalisasi sudah berjalan, tapi ada kendala. Kalau dari BWS pusat sudah anggarkan dana tahun 2022 untuk melanjutkan normalisasi.
 
“Tapi terkendala di bantaran sungai banyak pemukiman penduduk terutama di hilir, ini permasalahan bagaimana merelokasi mereka,” teran dia.
 
Dia minta, pemerintah setempat, DPRD dan pemerintah desa duduk bersama, dengan tidak ada ego sehingga normalisasi dalam kembali dilanjutkan.
 
“Anggaran yang terbatas, tidak bisa kita memberikan ganti untung, minimal tali asih bagi masyarakat yang akan direlokasi dari bantaran sungai Bedagai,” bilangnya.
 
Riski mengurus IDI Serdang Bedagai menjelaskan, bantuan sembako diberikan bentuk kepedulian IDI Kabupaten Serdang Bedagai bagi warga terdampak banjir di Sei Rampah. Selain itu IDI juga menurunkan sejumlah dokter untuk memberikan bantuan kesehatan bagi warga terdampak banjir.
 
“Selain memberikan bantuan, IDI Serdang Bedagai juga menurunkan dokter untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat terdampak banjir,” bilangnya. (Darman S/sl)