Meranti, Suaralira.com -- Wakil Bupati kabupaten Kepulauan Meranti  AKBP (Purn) H Asmar menjalin silahturahmi bersama Kepala Balai Pengelola Tranportasi Darat Wilayah IV Provinsi Riau-Kepri bertempat di kantor Kementrian Perhubungan Wilayah Riau kota Pekan Baru pada Kamis, (25/11/2021).

 

Tujuan silaturahmi ini merupakan langkah tepat untuk menjemput bola dalam rangka mempercepat pembangunan di Kabupaten Kepulauan Meranti khususnya di bidang infrastruktur.

 

Tampak hadir bersama anggota DPR RI Ir Effendy Sianipar dari Fraksi PDI-P, kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh wakil Bupati H Asmar untuk menyampaikan perkembangan dan kendala pembangunan infrastruktur khususnya terkait transportasi untuk mengkoneksikan antar pulau ke kabupaten dan Provinsi. 

 

"Alhamdulillah hari ini Saya berkesempatan bertatap muka langsung dengan kepala Balai Pengelola Tranportasi Darat Wilayah IV Provinsi Riau dan dihadiri pula Ir Effendy Sianipar anggota DPR-RI dari fraksi PDI P,” ucap Wabup kepada media ini usai agen silaturahmi.

 

Kesempatan ini, saya selaku wakil Bupati Meranti langsung jemput bola untuk meminta bantuan pembangunan transportasi untuk kabupaten termuda di Riau ini yang masih minim infrastruktur transportasi. Akses kemudahan transportasi sangat diperlukan agar dari desa ke kota mudah dijangkau dan langsung terkoneksi ke ibu kota Provinsi.

 

“Dari 12 kabupaten kota di Riau, hanya Meranti yang belum selesai akses transportasi darat untuk menuju ke ibu kota Provinsi (Pekanbaru). Akses transportasi jalur laut darat yang bisa memudahkan masyarakat pengendara roda dua maupun roda empat bisa untuk sampai langsung ke Pekanbaru. Dengan begitu Meranti akan semakin maju dan bisa mengangkat ekonomi masyarakat Meranti,” kata Wabup Meranti.   

 

Sementara, permintaan Wabup H Asmar diterima baik oleh Ardono ATD MT selaku kepala Kepala Balai Pengelola Tranportasi Darat Wilayah IV Provinsi Riau.

 

"Saya siap membantu pemerataan pembangunan Infratruktur yang ada di kabupaten kepulauan Meranti agar mudah di akses oleh masyarakat baik dari dalam kota Meranti sendiri dan tentunya akses bagi luar daerah yang datang ke Meranti. Akses tersebut berpengaruh terhadap pembangunan ekonomi antar Kabupaten/kota yang sudah terkoneksi," ujar Ardono. (Sang/sl)