Benny Utama Menambah Insentif Nakes Di Kabupaten Pasaman

Pasaman(Sumbar)Suaralira.com Bupati Pasaman H. Benny Utama kembali memprogramkan insentif tambahan bagi tanaga bidan yang bertugas di daerah pinggir Kabupaten Pasaman, plus kendaraan operasional roda dua buat nakes tersebut.

Program ini sempat terlaksana di masa pemerintahan Bupati Pasaman Benny Utama periode 2010-2015 lalu. Selain insentif tambahan, Bupati Benny masa itu juga memberikan 70 an unit sepeda motor bagi bidan yang bertugas di daerah-daerah terjauh Pasaman.


"Keberadaan Bidan di daerah-daerah pinggir Kabupaten Pasaman sangat berarti. Selain mendukung program mendekatkan pelayanan bagi masyarakat, keberadaan anak-anak kita bidan, juga akan mewujudkan program Pasaman sehat dan implementasi program asuransi kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat Kabupaten Pasaman mulai tahun 2022 depan," ujar Bupati Benny Utama saat memenuhi undangan silahturahmi tahunan pengurus IBI Pasaman, Rabu (29/9/2021).

Bupati mengatakan beberapa tahun terakhir angka IPM (indeks Pembangunan Manusia) Kabupaten Pasaman sempat melorot jauh ke bawah. Artinya hal-hal paling dasar yang menjadi urusan wajib pemerintah, kurang terlaksana dengan semestinya.

"IPM diukur dari tingkat pendidikan, Kesehatan dan infrastruktur dasar yang mesti dihadirkan pemerintah buat masyarakatnya. Kita ingin bangkitkan ini kembali, karena inilah kewajiban paling dasar pemerintah, sebelum kita bicara tentang hilirnya, soal kesejahteraan," kata bupati.

Dipaparkan, di masa periodesasi pemerintahan yang pendek, hasil pilkada 2020, Pemkab Pasaman ingin menggenjot maksimal peningkatan IPM Pasaman, dengan berbagai program unggulan, walau harus menelan biaya besar, hingga ratusan milyar pertahun.

"Kita manfaatkan sebesar-besarnya DAU dan DAK yang ada di APBD Pasaman, sekaligus mengupayakan program percepatan melalui anggaran yang ada di provinsi serta kementerian dan lembaga. Artinya, dalam waktu yang singkat ini, kita berupaya bisa mengimplementasikan hasil maksimal buat masyarakat Pasaman," tekadnya. Turut disampaikan, di bidang kesehatan, selain pemberian insentif tambahan dan kendaraan operasional bagi bidan daerah sulit, Pasaman tahun 2022 juga memulai program pembangunan satu jorong satu polindes/pustu, guna mendukung program asuransi kesehatan gratis UHC (Universal Health Coverages) bagi seluruh masyarakat daerah ini.

"Tahun ini kita juga tengah mengupayakan tambahan dokter spesialis di RSUD Lubuk Sikaping, dengan fasilitas 15 juta perbulan, mobil dan rumah dinas buat dokter spesialis yang mau mengabdikan dirinya di Pasaman," ujar bupati.

Sementara di sektor pendidikan, disinggung bupati, Pasaman kembali melaksanakan program pendidikan gratis 12 tahun hingga lulus SLTA/sederajat bagi seluruh anak-anak Pasaman, sekaligus merealisasikan berdirinya Kampus UNP di Kabupaten Pasaman, kerjasama dengan pihak rektorat Universitas Negeri Padang, yang pembangunanya dimulai UNP tahun depan di Kecamatan Tigo Nagari.

Selanjutnya, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, pasar-pasar nagari, pasar syarikat serta fasilitasi Umum lainnya, telah mulai dipacu sedari awal pemerintahan Benny Utama - Sabar AS di 2021 ini, termasuk membangun kembali infrastruktur yang telah rusak dan hancur yang terabaikan beberapa tahun terakhir.

"Kemampuan keuangan APBD memang tidak memadai untuk itu, Itulah kenapa kita harus berupaya melalui berbagai jalur komunikasi, mengupayakan dana-dana yang ada di Pemprov dan kementerian serta lembaga di Jakarta," jelas bupati Benny Utama. Khusus tentang masih adanya tenaga Bidan sukarela di Pasaman, Bupati Benny menjamin, mulai tahun depan tidak ada lagi istilah tenaga Bidan sukrela di Pasaman, minimal harus kontrak, atau melalui jalur penerimaan lainnya yang berpenghasilan tetap.

"Dari 779 anggota IBI Pasaman, tidak ada lagi yang sukarela. Secara bertahap kita angkat, sekaligus Pemkab Pasaman akan memfasilitasi pendidikan lanjutan bagi Bidan Pasaman," kata bupati.

Hadir di kesempatan itu, kadis kesehatan, kadis pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, Ketua GOW Pasaman Ny. Deni Sabar, serta pimpinan puskesmas Lubuk Sikaping, Ketua IBI beserta utusan dari 18 ranting IBI di Pasaman.(Fauzan)