Hingga Juni, Bayi Lahir di Pasaman Sebanyak 2.568 Orang

Pasaman(Sumbar)Suaralira.com Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, mencatat sebanyak 2.568 orang bayi lahir hidup pada Januari hingga Juni 2021 yang tersebar di 12 Kecamatan.

"12 Kecamatan itu antara lain Tigo Nagari, Simpati, Bonjol, Lubuk Sikaping, Panti, Padang Gelugur, Rao Selatan, Rao, Rao Utara, Mapatunggul, Mapatunggul Selatan dan Duo Koto," kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Pasaman, Desrizal di Lubuk Sikaping, Selasa 10 Agustus 2021.

Tahun 2020 pada bulan Januari hingga Desember 2020 jumlah bayi lahir hidup dan bayi lahir mati di Kabupaten Pasaman mencapai 4.976 bayi, dari keseluruhan terbanyak bayi lahir hidup.

Ia menjelaskan melihat tingkat angka kelahiran Januari hingga bulan Juni 2021 dalam keadaan normal, adapun rincian total 2.568 bayi lahir hidup itu yakni pada bulan Januari mencapai 422, Febuari sebanyak 425, Maret 397, April 428, Mei, 451 dan Juni mencapai 445 bayi.

Menurut ketentuan batas usia pernikahan bagi perempuan berumur 21 tahun sedangkan untuk laki-laki berumur 25 tahun.

Selama ini pihak Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Pasaman telah berkerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman dalam pelaksanaan sosialisasi menggunakan KB.

Sebelum pandemi COVID-19 melanda di Kabupaten Pasaman, biasanya setiap tahun pihaknya menggelar kegiatan berupa Bhayangkara KB Kesehatan, TNI KB Kesehatan dan PKK KB Kesehatan dan lainnya sasarannya yakni untuk peserta KB.

Selain itu Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Pasaman, memiliki penyuluh KB atau kader KB di 37 Nagari di Kabupaten Pasaman, tujuannya untuk memberikan motivasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar selalu menerapkan KB, akan tetapi dengan kondisi COVID-19 saat in kegiatan sosialisasi menjadi terkendala sebab tidak boleh berkurumun.

Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Pasaman juga memiliki banyak program yaitu program ketahanan remaja, progam ketahanan keluarga, progam stunting.

Maksudnya dari ketahanan remaja ialah agar para anak remaja tidak menikah pada usia remaja dan terhindar dari seks bebas, ketahanan remaja ini juga telah ada kelompok di tingkat SMP dan SMA berupa PIK-R, setiap tahunnya pihaknya juga gelar duta Genre di Kabupaten Pasaman.

Ia berharap kepada masyarakat agar mengikuti program KB untuk menekan angka kelahiran karena dua anak cukup.(Fauzan)