Telukkuantan, Kobun Nopi, sudah menjadi tempat wisata bagi masyarakat Kuantan Singingi maupun pendatang. Bagaimana tidak, danau yang pernah menjadi salah satu arena olaraga pada PON Riau kemarin menjadi tempat sempurna untuk menikmati sore hari. Saat ini Kobun Nopi dalam perbaikan untuk menjadi lokasi arena kompetisi pada cabang yang sama Porprov Riau yang akan diselenggarakan di Kuansing mendatang. Namun, keindahan Kobun Nopi dirusak oleh orang-orang jahat yang melakukan kegiatan Tambang emas Ilegal menggunakan alat berat di sekitaran danau ini. Berdasarkan dari informasi warga, setidaknya ada 6 alat berat yang bekerja siang dan malam mengeruk kekayaan bumi kuansing tanpa mempertimbangkan dampak baik ekosistem maupun keindahan Kobun Nopi ini. "Ada 6 alat yang bekerja disini" ujar warga yang enggan disebutkan namanya. Ketika ditanya siapa pemilik alat tersebut, warga menjawab hanya mengetahui dua nama. " Kami cuma tau 2 orang pak, NN dan YND selebihnya kami tidak tau" jawab warga Mendapat info tersebut, walau hampir magrib awak media langsung meninjau kelokasi yang dimaksud, memang di temukan satu alat berwarna kuning yang terlihat jelas dari gedung media center Kobun Nopi. "Terlihat dari sini memang 1 alat, yang lain bekerja agak kedalam" sambung warga sambil menunjuk pada alat yang sedang bekerja. (Ind)