Sukiman : ASN Harus Jadi Contoh Dalam Pelaksanaan Vaksinasi Covid - 19

Rokan Hulu, Suaralira.com – ASN (PNS dan Honorer), harus menjadi contoh dalam pelaksanaan Vaksinasi Covid19 yang sekarang sedang di galakan oleh Pemerintah sebagai bentuk dari pelaksanaan Panca Pra Setya Korpri yang pertama, yaitu Setia dan taat Negara Kesatuan dan Pemerintah Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
 
Demikian disampaikan Bupati Rokan Hulu, H. Sukiman pada pengarahannya dalam pelaksanaan Apel Senen seluruh ASN Kabupaten Rokan Hulu, di Halaman Kantor Bupati Rokan Hulu, Senen 24/01/22.
 
Apel di hadiri Bupati, Wakil Bupati, Sekda, staff ahli, Asisten, Kepala OPD dan seluruh esselon 3 dan 4 beserta staff.
 
H. Sukiman melanjutkan, walaupun Kabupaten Rokan Hulu pada tahap pertama telah berhasil mencapai cakupan vaksin 1, sesuai yang di targetkan 70% tahun 2021, akan tetapi untuk tahun 2022 ada lagi target baru yang harus kita penuhi, disamping terus meningkatkan cakupan vaksin 1, kita harus meningkatkan prosentase cakupan vaksin 2, lansia termasuk yang baru di laksanakan, yaitu vaksinasi anak umur 6-11 tahun.
 
ASN juga harus dapat memberikan informasi dan keterangan kepada masyarakat yang ada di lingkungan nya atau masyarakat yang bertanya tentang vaksinasi, untuk memberikan penjelasan dan meluruskan informasi-informasi yang bersifat hoak.
 
Pelaksanaan vaksin pada prinsip nya telah di pertimbangkan dengan matang, sudah di kaji untung dan rugi nya dan pemberian vaksin oleh pemerintah kepada masyarakat dalam rangka ikhtiar, menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat terhadap wabah covid19.
 
Khusus vaksin anak 6-11, bertujuan meningkatkan kekebalan anak sekaligus memberikan benteng dan tameng bagi anak-anak terhadap masuknya virus covid 19, sehingga kita tidak terlalu hawatir, anak-anak dapat mengikuti sekolah tatap muka, bergaul dengan sesama teman, berkumpul dengan orang tua dan keluarga nya.
 
"Sebagai orang tua, dampingi anak pada saat di Vaksin, pastikan kondisi kesehatannya baik, telah makan dan di periksa petugas kesehatan, hindari pikiran negatif yang tidak beralasan, kita niatkan dan bangun pikiran positif, bahwa vaksin membuat anak kita sehat, cerdas dan unggul di masa yang akan datang, kemudian setelah di Vaksin, anak kita di pantau, jika ada gejala yang tidak biasa di bawa ke fasilitas atau petugas kesehatan terdekat,"tutupnya (Darbi/sl)